Suara.com - Memiliki begitu banyak kekayaan, baik dari segi alam maupun budaya, membuat Indonesia selalu dilirik sebagai salah satu destinasi pariwisata idaman oleh para wisatawan, tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara.
Bukti Indonesia menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit adalah dengan berhasil menempati peringkat ke-2 di ASEAN, peringkat ke-8 di kawasan Asia Pasifik, dan menempati peringkat ke-32 dari 117 negara di seluruh dunia, yang mana data tersebut diperoleh dari World Economic Forum (WEC) untuk Travel and Tourism Development Index (TTDI) tahun 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan ekonomi Indonesia bangkit karena pariwisata. “Pemerintah akan fokus mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang akan memberikan manfaat seperti menggerakkan ekonomi rakyat dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.
Itulah mengapa berlibur #DiIndonesiaAja tak pernah membosankan. Keberadaan hewan endemik komodo, membuat NTT dikenal di dunia pariwisata. Padahal tidak hanya itu, NTT masih menyimpan daya tarik lain yang bisa membuat para wisatawan terpukau, seperti berkunjung ke kampung-kampung adat yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum menikmati #ExoticNTT, jangan lupa saksikan NGANTRI atau Ngobrol Bareng Mas Menteri setiap akhir pekan secara LIVE di akun Instagram @pesona.indonesia. Ikuti juga kuisnya dengan cara follow akun Instagram @pesona.indonesia, jawab pertanyaan di kolom komentar, dan mention 3 temanmu untuk ikutan, ya! Raih ragam hadiah menarik dari Pesona Indonesia.
Inilah 4 kampung adat yang bisa kamu jelajahi saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur!
1. Desa Wisata Fatumnasi
Negeri di Atas Awan, begitulah sebutan yang pas untuk Desa Wisata Fatumnasi. Terletak di Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis dan kurang lebih 1 jam dari Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menjadikan desa wisata ini sebagai desa wisata dengan letak di dataran tertinggi di Pulau Timor dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Pemandangan khas dataran tinggi serta suhu udara yang sejuk dan segar menjadi magnet bagi para wisatawan untuk berkunjung ke desa ini. Kawasan Desa Wisata Fatumnasi menyuguhkan pemandangan yang menarik, seperti Kawasan Cagar Alam Mutis. Di dalam kawasan ini terdapat berbagai jenis tumbuhan yang sudah berumur lebih dari ribuan tahun, salah satunya adalah bonsai hutan yang membuat kamu seperti berada di dunia dongeng.
Baca Juga: Sandiaga: Seluruh Desa Wisata Wajib Buat Spot Perayaan HUT RI ke-77
Setelah bertualang di Kawasan Cagar Alam Mutis, kamu bisa singgah ke Danau Nefo Kaenka, salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat #MenyapaDesa Wisata Fatumnasi. Danau ini dihiasi dengan pepohonan rimbun yang membuat para wisatawan menggunakannya untuk sekadar bersantai atau beristirahat sejenak sebelum kembali ke Kota Soe.
Selain itu, tersedia pula aktivitas menunggang kuda bagi wisatawan yang ingin menikmati sensasi mengendarai kuda di sekitar area danau, hanya dengan membayar Rp20.000,00. Daya tarik lainnya adalah bukit marmer yang dikenal dengan nama Fatu Nausus. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menambah koleksi foto berlatar bukit yang menjulang tinggi, dengan dinding yang terlihat seperti dipotong di bagian tengahnya.
2. Kampung Adat Takpala
Kampung Adat Takpala dihuni oleh Suku Abui yang merupakan suku terbesar di Alor. Kampung ini sebenarnya sudah dikenal wisatawan mancanegara, khususnya Eropa yang sudah mulai berkunjung sejak tahun 1980-an. Selain memiliki nilai budaya yang masih kental, kampung ini juga memiliki pemandangan alam yang dihiasi oleh pantai dan pulau.
Kampung Adat Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, berjarak kurang lebih 15 menit dari Bandar Udara Mali dan 30 menit dari Pusat Kota Kalabahi. Uniknya, Kampung Adat Takpala dipercaya oleh masyarakat lokal sebagai warisan dari leluhur yang sudah turun-temurun, sehingga tamu dianggap sebagai kerabat dekat yang harus dihormati dan diterima dengan hangat.
Selain pemandangan alam yang begitu indah, para wisatawan juga bisa menyaksikan atraksi tarian lego-lego dan mengoleksi suvenir khas Kampung Adat Takpala seperti gelang, kalung, dan kain tenun. Untuk menambah pengalaman liburan tak terlupakan, para wisatawan bisa mengabadikan momen berharga di Kampung Adat Takpala ini dengan berfoto menggunakan pakaian tradisional, lengkap dengan segala aksesorinya.
Berita Terkait
-
Penataan Desa Wisata di Muaragembong, Pemkab Bekasi Pakai Dana Hibah APBD Jabar Sebesar Rp 4 Miliar
-
Desa Wisata Limbo Wolio Tawarkan Wisata Budaya dan Sejarah
-
Lewat Wisata Edukasi dan Buatan, Desa Wisata Dayun Riau Masuk 50 Besar ADWI 2022
-
5 Rumah Kampung Adat di Sumba, Kental dengan Peninggalan Tradisi Megalitikum
-
Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Wisata Siak, Kenang Ayahnya Kerja di Blok CPP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor