Suara.com - Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.IP. atau yang lebih dikenal dengan Mahfud MD adalah seorang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Ia juga diketahui menjabat sebagai Ketua Kompolnas.
Sebagai Menkopolhukam, nama Mahfud MD belakangan cukup menjadi sorotan karena sering memberikan pernyataan-pernyataan seputar kasus pembunuhan Brigadir J.
Terbaru, Mahfud MD juga hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI yang membahas mengenai kasus kematian Brigadir J pada Senin (22/8/2022).
Dalam rapat itu, sosok Mahfud turut dicecar anggota DPR mengenai perannya sebagai Ketua Kompolnas. Mengenai itu, Mahfud dengan tegas mempersilakan DPR untuk membubarkan Kompolnas jika memang dirasa tidak puas.
Profil dan Pendidikan Mahfud MD
Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957. Sosoknya dikenal adalah seorang akademisi, hakim, dan politisi berkebangsaan Indonesia.
Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Hakim Konstitusi pada periode 2008 hingga 2013. Namun sebelum itu, ia merupakan anggota DPR dan Menteri Pertahanan (Menhan) pada Kabinet Persatuan Nasional.
Mahfud MD meraih gelar Doktor pada tahun 1993 di Universitas Gadjah Mada. Ia juga pernah menjabat sebagai pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Saat masih muda, Mahfud MD aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca Juga: Terharu, Samuel Hutabarat Ceritakan Cita-Cita Brigadir J Semasa Masih Hidup
Sepak Terjang Karier Mahfud MD
Melansir laman resmi Kompolnas, berikut ini penjelasan terkait sepak terjang karier Mahfud MD dalam dunia akademis:
- Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1984-sekarang)
- Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986-1988)
- Pembantu Dekan II Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (1988-1990)
- Direktur Karyasiswa Universitas Islam Indonesia (1994-2000)
- Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (1996-2000)
- Anggota Panelis dan Asesor, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1997-1999)
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2002-2005)
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006)
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (2010-sekarang)
- Ketua Dewan Penyantun Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Badan Penyelenggara Universitas Semarang (2018)
Tak cuma dikenal sebagai akademisi, Mahfud MD juga berkecimpung dalam dunia pemerintahan. Berikut ini karier Mahfud MD dalam dunia pemerintahan:
- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia (1999-2000)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2000-2001)
- Menteri Kehakiman (2000-2001)
- Anggota DPR RI yang menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004-2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hak Asasi Manusia RI hingga sekarang
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008-2013)
- Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2018-sekarang)
- Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju (2019-sekarang)
Mahfud MD pernah menjabat dalam sejumlah organisasi. Di antaranya Pelajar Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Ikatan Keluarga Alumni UII, Dewan Pengasuh Forum Keluarga Madura Yogyakarta dan Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam.
Mahfud juga telah menerbitkan publikasi ilmiah dengan berbagai judul, yakni:
- GUSDUR Islam, Politik dan Kebangsaan (2010)
- On the Record, Mahfud MD di balik Putusan Mahkamah Konstitusi (2010)
- Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi dalam Liputan Pers 2010
- Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu (2009)
- Politik Hukum Indonesia (2009)
- Dasar-Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia (2011)
- Potret Akademisi dan Politisi (2006)
- Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit (2003)
- Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi (2006)
Demikian sepak terjang karier Mahfud MD, Menkopolhukam sekaligus Ketua Kompolnas.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Perlindungan untuk Anak-anak Irjen Ferdy Sambo, LPAI Siapkan Tenaga Pendidik dan Tim Psikolog Jika Diperlukan
-
Tim Forensik Beberkan Fakta Tentang Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J
-
Dua Cita-Cita Brigadir J Pupus Akibat Insiden Duren Tiga, Ayah: Tahun Depan, Dia Bakal Menikah
-
4 Permintaan DPR RI pada Mahfud MD di Rapat Dengar Pendapat soal Kasus Ferdy Sambo
-
Ayah Brigadir J Tak Menyesal Anaknya Masuk Polri; Kami Sangat Cinta Polisi!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali