Suara.com - Ayah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan, sama sekali tidak pernah merasa menyesal putra kesayangannya itu bertugas sebagai anggota Polri. Sebab, Samuel menyampaikan, jika dia sangat mencintai institusi penegak hukum tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Samuel saat menghadiri acara wisuda mendiang Brigadir J di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (23/8/2022). Kala itu Samuel ditanyai wartawan mengenai rasa penyesalan Brigadir J harus meregang nyawa ketika bertugas sebagai polisi.
"Kami sangat cinta polisi, kami sangat cinta," ucap Samuel kepada wartawan di UT, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (23/82/2022).
Samuel lalu bercerita tentang Brigadir J lulus sebagai anggota polisi tanpa harus menyogok.
"Anak saya almarhum itu lulus murni," jelas Samuel.
Samuel lalu mengungkapkan, adik perempuan Brigadir J yang kini juga bertugas sebagai polwan di Polda Jambi. Oleh karena itu, tidak sedikitpun terbersit dalam pikirannya untuk menyesal memasukkannya anaknya sebagai anggota polisi.
"Yang paling bungsu sudah tugas di Polda Jambi. Itulah saking cintanya kami sama polisi, kami sangat mencintai polisi. Anak saya dengan almarhum sudah dua polisi, semua ini berkat dari Tuhan bukan karena kekuatan kami," jelas Samuel.
Seperti diketahui, Yoshua tewas ditembak oleh rekannya sendiri Bharada E atau Richard Eliezer. Kedua merupakan ajudan dari bekas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Adapun Ferdy Sambo turut berperan dalam memerintahkan Eliezer menembak Yoshua. Ada dugaan bahwa Ferdy turut serta mengeksekusi Yosua.
Sejauh ini ada lima tersangka yang telah ditetapkan dengan sangkaan pasal pembunuhan berencana terhadap Yoshua. Para tersangka itu ialah, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi selaku istri Sambo, Bharada E, Bripka RR dan KM alias Kuwat Maruf.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Video Emak-emak Mantan Bhayangkari Minta Ferdy Sambo dan Istrinya Dibebaskan, Endingnya Bikin Warganet Terkecoh
-
Hasil Ekshumasi Sama dengan Autopsi Pertama, Komnas HAM Minta Nama Dokter Forensik Dipulihkan
-
Curhat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J soal Polri: Kami Sangat Cinta Polisi
-
Ayah Brigadir J Tak Kuasa Menahan Air Mata di Acara Wisuda Mendiang Anaknya
-
Anggota DPR Sebut Hasil Autopsi Ulang Perkuat Motif Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak Lagi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia