Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Partai Golkar, Adies Kadir, menyinggung soal hasil indeks kepercayaan kepada instusi Polri yang menurun.
Menurutnya, hal itu tidak hanya disebabkan oleh adanya kasus tewasnya Brigadir J atau Ferdy Sambo tapi juga soal gaya hidup personel Polri.
Hal itu disampaikan Adies dalam rapat dengar pendapat umum Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
"Masih teringat diingatan kami terkahir pengawasan dengan Polri tanggal 24 Januari 2022, saat itu komisi III memuja memuji luar biasa pada Polri yang saat itu indek kepercayaan masyarakat tertinggi dibandingkan aparat penegak hukum lain, 80 persen pada Polri," kata Adies.
"Tapi dengan kasus ini, indeks kepercayaan padi Polri turun dibawah 50 persen," sambungnya.
Menurutnya, penurunan itu menjadi pertanyaan. Sebab, penurunan indeks terjadi bukan hanya karena kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo tapi juga karena perilaku para personel Polri terutama di bawah.
Ia menyampaikan, berdasarkan penglihatannya kekinian perilaku Polri di tingkat bawah seperti raja kecil dengan gaya hidup mewah.
"Saya kenal Kapolri, Gatot, Agus, Agung, d Dofiri, Anang udah lama. Tiap komunikasi, prilaku hidupnya biasa-biasa aja, enggak ada perubahan. Tapi kalau lihat dibawah, tingkat Dir, Kapolres seperti raja kecil," singgungnya.
"Kadang kami Whatsapp dan telepon enggak dijawab, barusan jadi Kapolres dan Dir, lalu liat gaya hidup mereka, udah mulai pakai cerutu, wine, mobil mewah. Lihat perilaku istri-istri, hermes tas gonta-ganti, sambungnya.
Adies mengaku tak akan menghalangi jika personel Polri di bawah memiliki gaya hidup mewah. Namun, kata dia, hal itu justru jadi sorotan masyarakat.
Untuk itu ia meminta agar perilaku tersebut dapat diubah. Menurutnya, kepercayaan Polri harus dipulihkan dan Polri harus solid.
"Ini yang harus diubah prilaku kawan-kawan untuk tingkatkan kembali kepercayaan masyarakat, dan perlihatkanlah kekompakan institusi agar enggak terpecah belah di polri. Makin solid dan kuat maka masyarakat liat ini wajah Polri kita. Jangan sampai terpecah belah nanti makin terpuruk. Jangan sampai penyidikan di masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Beberkan Alasan Bareskrim Belum Periksa Istri Ferdy Sambo Sebagai Tersangka
-
Nyaris 100 Personel Polisi! 4 Jenderal, 6 Kombes hingga 7 AKPB Ikut Diperiksa Kasus Ferdy Sambo
-
'Bak Raja Kecil', Pimpinan Komisi III DPR Soroti Gaya Hidup Mewah Anggota Polisi
-
CCTV Kasus Ferdy Sambo Raib, Kapolri Ungkap Malingnya: Diambil Anggota Divisi Propam dan Bareskrim Polri
-
Cecar Kapolri soal Isu Bisnis Judi 303 Kaisar Sambo, Legislator NasDem: Jangan-jangan Itu Muncul dari Internal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar