Pada hari Rabu, 24 Agustus 2022, Komisi III DPR RI melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung DPR, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, terdapat beberapa hal yang disinggung anggota DPR Komisi III kepada Kapolri. Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Indeks Kepercayaan Kepada Institusi Polri
Diketahui, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Golkar, Adies Kadir dalam RDP yang dilaksanakan di gedung DPR tersebut sempat menyinggung soal hasil indeks kepercayaan kepada institusi Polri yang menurut.
Berdasarkan penuturan dari Adies, hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh kasus pembunuhan Brigadir J yang menjadi sorotan publik atau Ferdy Sambo, tetapi juga terkait dengan perilaku para personel Polri terutama di tingkat bawah.
2. Singgung Gaya Hidup Personel Polri
Tidak hanya menyinggung soal indeks kepercayaan masyarakat kepada Polri, Adies juga mengaitkan tentang gaya hidup para personel Polri yang menyebabkan adanya penurunan kepercayaan dari publik atau masyarakat terhadap Polri.
Adies menyebut bahwa gaya hidup para anggota Polri terutama di tingkat bahwa bagaikan ‘raja kecil’ di daerah.
Berdasarkan penuturan dari Adies, gaya hidup anggota Polri di tingkat bawah terlalu memberikan kesan bermewah-mewahan.
Baca Juga: Politisi Golkar Harap Tak Ada Lagi Pihak yang Terbohongi Kasus Ferdy Sambo
Tidak hanya para anggota, Adies juga menyinggung para istri-istri segelintir anggota Polri di yang ikut bergaya hidup mewah.
"Gaya hidup mereka... sudah mulai pakai cerutu, mulai pakai wine, mobilnya juga mewah-mewah. Kalau kita lihat juga perilaku istri-istrinya itu pakai tas Herme..... Jadi sudah luar biasa," sambungnya.
3. Isu Bisnis Konsorsium 303
Berbeda pandangan dari Adies, anggota Komisi III DPR RI fraksi Nasdem, Taufik Basari justru menyoroti isu bisnis konsorsium 303.
Taufik Basari menyebut bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bisa segera menangani kasus pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansah Yosua Hutabarat yang didalangi oleh sang atasan yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo.
Taufik mengatakan bahwa jika tidak segera diatasi, maka isu liar akan terus bermunculan, salah satunya yaitu munculnya diagram terkait dengan konsorsium 303.
Dengan seksama, Taufik mencoba membahas kemunculan diagram-diagram tersebut. Sebagai seseorang yang pernah menjadi lawyer, ia menyebut bahwa diagram tersebut sama seperti yang biasa digunakan dalam gelar perkara.
Berdasarkan hal tersebut, ia kemudian menduga bahwa diagram yang bermunculan justru berawal dari internal Polri itu sendiri. Oleh karenanya, ia Taufik berharap agar penanganan kasus Brigadir J harus bisa diselesaikan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Politisi Golkar Harap Tak Ada Lagi Pihak yang Terbohongi Kasus Ferdy Sambo
-
Kamarudin Bilang Orang Tua Bharada E Disekap di Mako Brimob, Kenapa?
-
Janji Biayai Sekolah hingga S3, Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simajuntak Siap Adopsi Anak-anak Ferdy Sambo
-
Arteria PDIP Cecar Kapolri soal Peran Fahmi Alamsyah di Kasus Ferdy Sambo: Apa Dia Turut Menskenariokan?
-
5 Fakta di Balik Brigadir J Setrika Baju Anak Ferdy Sambo, Disebut Kayak ART
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK