Suara.com - Bharada Ricard Eliezer atau Bharada E, salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dihadir dalam sidang etik Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri. Bharada E diketahui hadir secara virtual melalui aplikasi Zoom.
"Iya Bharada E hadir melalui zoom," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (25/8/2022).
Selain Bharada E, sopir Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf turut dihadirkan. Nurul menyebut sejauh ini sudah total ada 15 orang saksi yang dihadirkan dalam sidang etik Ferdy Sambo.
Daftar nama 15 saksi dalam sidang etik Ferdy Sambo, yakni sebagai berikut:
- HK (Brigjen Hendra Kurniawan)
 - BA (Brigjen Benny Ali)
 - AN (Kombes Agus Nurpatria)
 - S (Kombes Susanto)
 - BH (Kombes Budhi Herdi)
 - RS (AKBP Ridwan Soplanit)
 - AR (AKBP Arif Rahman)
 - ACN (AKBP Arif Cahya)
 - CP (Kompol Chuk Putranto)
 - RS (AKP Rifaizal Samual)
 - RR (Bripka Ricky Rizal)
 - KM (Kuat Maruf)
 - RE (Bharada Richard Eliezer)
 - HN (saksi di luar patsus)
 - MB (saksi di luar patsus)
 
Materi Sidang Etik Ferdy Sambo Digelar Tertutup
Untuk diketahui, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pembahasan materi sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo hari ini, digelar secara tertutup. Namun begitu, pembacaan hasil vonis sidang nantinya akan digelar secara terbuka.
"Materi sidang tentu tidak bisa diliput tapi pada saat keputusan sidang komisi atau vonis akan saya berikan kesempatan kepada teman-teman dengan visual dan audio jadi lengkap semuanya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Pantauan Suara.com di TNCC Mabes Polri, Jakarta, Polri menyediakan sebuah layar televisi dan audio yang menyiarkan secara langsung sidang etik Irjen Ferdy Sambo. Namun begitu, tampilan visual sidang etik Irjen Ferdy Sambo saat ini tidak mengeluarkan audio.
Divonis Hari Ini
Irjen Ferdy Sambo, ini menjalani sidang etik profesi atas perbuatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Ferdy Sambo bakal langsung divonis hari ini juga.
"Ya (vonis Ferdy Sambo) akan ditentukan hari ini juga," kata Dedi kepada wartawan di TNCC Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Hal tersebut, kata Dedi, merupakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta segala proses yang berkaitan dengan kasus kematian Brigadir J diusut secara cepat.
"Karena sesuai dengan perintah Pak Kapolri semuanya berjalan secara paralel dan harus cepat," ucap Dedi.
"Dalam hal ini terkait menyangkut masalah pembuktian kasus 340 subsider 338 juncto 55-56 yang saat ini sudah tahap I itu harus segera berproses," sambungnya.
Sidang etik tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, sebagai ketua, sedang anggota sidang komisi ada Irwasum, Kadiv Propam, dan Gubernur PTIK.
Berita Terkait
- 
            
              Irjen Ferdy Sambo Tulis Surat Penyesalan: Minta Maaf ke Para Senior dan Semua Rekannya yang Ikut Terseret Kasus
 - 
            
              Irjen Ferdy Sambo Ajukan Surat Mundur jadi Polisi, Mabes Polri: Tak Pengaruhi Vonis Sidang Etik!
 - 
            
              Nasib Ferdy Sambo Ditentukan di Sidang Etik Hari Ini, 2 Jenderal dan 3 Kombes jadi Saksi
 - 
            
              Dijaga Pasukan Bersenjata, Begini Tampang Irjen Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?