Sugeng menceritakan mengenai adanya dua anggota DPR yang menghubungi Sugeng perihal kasus Ferdy Sambo.
Cerita itu disampaikan Sugeng kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Mulanya,MKD mempertanyakan mengenai adanya informasi bahwa anggota DPR menghubungi Sugeng pasca ramai pemberitaan tentang kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat pada 11 Juli 2022.
Menjawab pertanyaan itu, Sugeng mencertitakan kronologis. Ia mengaku ada dua anggota DPR yang menghubungi via telepon, tetapi ia tidak menyebutkan siapa saja angota DPR tersebut.
"Pada tanggal 12 Juli, baru masuk ini. Kalau tidak salah 12 Juli malam, ada 2 anggota dewan," kata Sugeng, Kamis (25/8/2022).
Sugeng berujar, satu anggota DPR awalnya mengirimkan pesan via WhatsApp. Adapaun pesan yang dikirim ialah link pemberitaan di mana Komnas Perempuan menilai Putri Candrawathi, istri Sambo perlu mendapat perlindungan.
"Satu mengirim WA, berita dari Komnas Perempuan. Intinya bahwa nyonya PC harus dilindungi. Ternyata sekarang tersangka," kata Sugeng.
Lantaran banyak chat WA yang masuk ke ponselnya, pesan tersebut tidak dibaca oleh Sugeng, sampai kemudian anggota DPR terkait menghubungi Sugeng via telepon.
Dari pembicaraan lewat telepon, Sugeng sempat merasa tersinggung dengan perkataan anggota DPR. Sebabnya, anggota DPR memanggil Sugeng dengan kata ganti "Dinda".
"Karena saya tersinggung ketika dia bilang panggil, Dinda. Orang ini saya tidak tahu, saya tidak sebut. Memang dia anggota dewan, dia apakah lebih tua dari saya atau tidak, yang pasti saya tidak pernah adik asuhnya," kata Sugeng.
Sugeng kemudian menyiratkan latar belakang anggota DPR yang dimaksud. Ia menyebut bahwa Dewan tersebut pernah menjadi pengurus di salah satu organisasi HAM. Di mana pada waktu itu, Sugeng sudah menjadi wakil ketua organisasi tingkat nasional di Jakarta.
"Jadi saya tersinggung. Eh, jadi anda memanggil saya dinda. Dan anda kanda," saya bilang. Di telepon, saya marah. Tapi dia akhirnya kaget, rupanya saya tidak bisa digertak."
Mengetahui hal itu, Sugeng lantas menegaskan agar anggota DPR terkait tidak coba-coba bermain-main. Setelah dari komunikasi di telepon, Sugeng bertemu langsung dengan anggota DPR tersebut.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR membahas perihal Ferdy Sambo. Kepada Sugeng, anggota DPR itu menyebutkan bahwa Sambo merupakan korban, bahwa Sambo sedang dizalimi, bahwa Sambo merasa harga dirinya terinjak-injak dan Sambo sangat menyesal kenapa bukan dia saja yang menembak Brigadir J.
"Saya dengerin. Jadi gimana, bos. Ya begitu. Jadi kejadiannya seperti itu. Bahwa dia itu istrinya dilecehkan. Persis sama dengan yang sama dilontarkan Karopenmas," kata Sugeng.
Terlepas dari komunikasi dengan anggota DPR tersebut. Sugeng kemudian mendapat panggilan telepon dari anggota DPR yang berbeda.
Berita Terkait
-
Cerita Ketua IPW Disapa "Dinda" saat Ditelepon Anggota DPR: Minta Nyonya PC Dilindungi, Sebut Ferdy Sambo Korban
-
Ngaku Terpeleset Lidah, Ketua IPW Klarifikasi ke MKD: Tak Ada Aliran Dana Sambo ke DPR
-
Mahfud MD Penuhi Panggilan MKD, Klarifikasi Soal 'Prakondisi' Ferdy Sambo ke Berbagai Pihak Termasuk Anggota Dewan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi