Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memutuskan untuk melakukan peremajaan terhadap kereta api kelas ekonomi.
Total jumlah kereta api kelas ekonomi yang akan diremajalan berjumlah 831 uni, atau sekitar 58 persen dari keseluruhan jumlah kereta penumpang milik KAI.
Peremajaan kelas ekonomi tersebut dilakukan setelah muncul keluhan dari seorang warganet di media sosial mengenai fasilitas kereta api kelas ekonomi, salah satunya adalah kursi yang dinilai tida nyaman.
Apakah keputusan meremajakan kereta api kelas ekonomi tersebut terkait dengan keluhan warganet tersebut? Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Warganet kritik fasilitas kereta api kelas ekonomi
Beberapa waktu lalu, seorang warganet mengeluhkan fasilitas Kereta Api kelas ekonomi di media sosial. Salah satu yang ia keluhkan adalah fasilitas kursi yang tegak lurus, kaku dan tida bisa siatur kemiringannya.
Selain itu ia juga mempertanyakan posisi kursi kereta api kelas ekonomi yang berhadap-hadapan. Menurut warganet tersebut, posisi kursi yang seperti itu sangat tidak nyaman dan bahkan membuat punggung sakit.
“Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam,” tulis warganet tersebut.
2. Keluhan warganet menjadi viral
Baca Juga: KAI Berikan Bantuan ke Masyarakat Rp 5,5 Miliar Melalui TJSL Bina Lingkungan
Keluhan warganet tersebut lantas menjadi viral di media sosial dan menuai pro dan kontra dari warganet lainnya.
Salah satu warganet yang diduga merupakan karyawan PT KAI berkomentar dengan nada yang membela perusahaan kereta api tersebut. Ia lantas menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
3. PT KAI berencana meremajakan KA kelas ekonomi
Entah ada kaitannya atau tidak, usai keluhan warganet tersebut viral, manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan akan meremajakan kereta api kelas ekonomi.
VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan, peremajaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kereta api selama di perjalanan.
“Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, KAI selalu berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek," ujar Joni Martinus.
Berita Terkait
-
KAI Berikan Bantuan ke Masyarakat Rp 5,5 Miliar Melalui TJSL Bina Lingkungan
-
Tips Memilih Kursi Kereta Ekonomi Agar Nyaman di Perjalanan
-
Buntut Keluhan Penumpang Kufur Nikmat, KAI Mau Ganti Sarana Kereta Ekonomi
-
Nekat Menyeberang, Kakek Pengayuh Sepeda Hampir Tertabrak Kereta, Petugas Palang Pintu sampai Kocar-kacir
-
PT KAI Berencana Beli Kereta Baru untuk Ganti Kelas Ekonomi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah