Suara.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman menilai aduan terkait suara misterius sayang saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak perlu ditindaklanjuti.
Ia bahkan ingin mengusulkan penilaiannya itu saat rapat dengan MKD. Diketahui sejauh ini ada dua aduan terhadap Anggota Komisi III Aboe Bakar Alhabsyi, buntut suara sayang tersebut.
"Iya, pokoknya saya usul supaya tidak ditindaklanjuti," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).
Adapun MKD direncanakan menggelar rapat terkait aduan tersebut pada hari ini.
"Itu rapat virtual dan hybird, agak tertunda mungkin satu dua jam kita info," ujar Habiburokhman.
MKD Diminta Proses Aduan
Sebelumnya Ketua Infokom DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memproses aduannya terhadap Aboe Bakar Alhabsyi. Sekalipun Aboe merupakan Ketua MKD.
Lisman meminta MKD menyelidiki lebih lanjut atas kemunculan suara misterius perempuan yang mengucapkan sayang saat rapat dengar pendapat antara Komisi III dan Polri.
Penyelidikan dipandang penting untuk mengetahui sumber suara perempuan tersebut. Sebab insiden tersebut telah menjadi konsumsi dan sorotan publik.
"Ini kan apakah dari istrinya anggota DPR atau perempuan. Kan harus diselidiki ini perempuan dari mana, kok bisa masuk ke mikrofon yang bisa masuk bahasa sayang yang membuat kegaduhan dan suatu lelucuan di Komisi III DPR," tutur Lisman, Jumat (26/8/2022).
Menurut Lisman untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan publik tersebut, mau tidak mau memang MKD harus memanggil informasi dengan memanggil pihak-pihak terkait.
"Menggali informasi dengan memanggil pihak-pihak anggota DPR, kok bisa handphone itu bisa-bisa di mikrofon terus ada bahasa sayang kan itu," kata Lisman.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Komentari Aboe Bakar Soal Suara 'Sayang' Diduga Berbuntut Pelaporan pada MKD
-
Kritik Aboe Bakar Terima Telepon dan Muncul Suara Sayang, Gun Romli: Rapat Penting Kok Main HP
-
Muncul Suara 'Sayang' Saat Raker Komisi III dengan Kapolri, Fahri Hamzah: Jangan Main-main dan Banyak Bercanda!
-
Profil Aboe Bakar, Dilaporkan ke MKD karena Misteri Suara 'Sayang' saat Rapat DPR
-
Aboe Alhabsyi Dilaporkan soal Panggilan Sayang Wanita Misterius, Apa MKD DPR Berani Proses Ketuanya Sendiri?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka