Suara.com - Seorang yang diduga mantan anggota Polwan melakukan klarifikasi terkait pemecatannya dari Polri.
Videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @inimedanbungg.
Pada video tersebut seorang perempuan bernama Yuni Utami menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang mantan anggota polwan di Polda Sulawesi Tengah.
Dia dipecat dari kepolisian karena disebut tak masuk kerja selama dua tahun, namun absennya Yuni ternyata bukan tanpa sebab.
"Di sini saya mau membantah secara tegas klarifikasi Polri yang mengatakan saya tidak masuk kantor selama dua tahun itu karena saya tidak mau dimutasi sebagai lantas Polres," ungkap Yuni.
Bukan karena mutasi, Yuni menyebutkan dia rupanya dipecat karena kasus yang ditanganinya.
"Alasan saya tidak masuk selama dua tahun berawal dari kasus pemerkosaan yang terjadi di tahun 2012 di mana saya penyidik kasus tersebut," kata Yuni.
"Saya mendapat perintah dari oknum untuk membebaskan tersangka pemerkosaan dengan alasan tersangka adalah orang kaya dan punya backing perwira," tambahnya.
Mendapat perintah tersebut, Yuni kemudian menolak dan membuatnya mendapat tekanan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Heboh Polisi Salat di Tengah Konser Musik, Warganet Sedih hingga Bawa-bawa Nama Ferdy Sambo
Yuni kemudian dimutasi ke Polres dan kasus pemerkosaan yang dia tangani diserahkan pada oknum yang memerintahkannya.
"Parahnya lagi saya sudah melaporkan masalah saya ini sampai ke tingkat Polda tapi tidak mendapatkan respons yang baik dari institusi Polri," tutupnya.
Video yang diunggah pada Senin (29/8/2022) tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Sekarang sudah saatnya berani jujur. Pergunakan berbagai media agar mendapat perhatian publik. Berani jujur demi memberantas oknum-oknum benalu bangsa," komentar warganet.
"Setelah melihat videonya, saya mendapat kesimpulan berani jujur itu berisiko jadi pengangguran," imbuh warganet.
"Akhir-akhir ini makin ketahuan yah semuanya, kayaknya beneran ya," tambah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?