Suara.com - Baru-baru ini, gaji Rektor UI (Universitas Indonesia) Ari Kuncoro menjadi sorotan publik usai BEM UI menyuarakan jumlah kekayaannya dalam laporan LHKPN yang melonjak hingga Rp 35 miliar dalam kurun waktu tiga tahun.
Mengenai hal tersebut, Ari Kuncoro menananggapi soal jumlah hartanya yang melonjak dalam kurun waktu tiga tahun dalam LHKPN. Ia menyebutkan bahwa itu adalah kekayaan gabungan dengan istrinya, Lana Soelistianingsih.
"Betul gabungan (dengan istri)" tutur Ari pada wartawan (29/8).
Sebelumnya, Ari Kuncoro juga sempat jadi menjadi sorotan publik. Pasanya, selain menjabat sebagai rektor UI, dirinya juga merangkap jabatan dengan menduduki posisi Wakil Komisaris Utama BRI.
Jika berdasarkan Pasal 35 (c) PP 68 Th 2013, Rektor UI dilarang merangkap jabatan, terutama jabatan di BUMN, daerah maupun swasta. Namun, belakangan pemerintah merevisinya melalui PP No 75 Th 2021 yang mana isinya Rektor UI bolej rangkap jabatan di BUMN/BUMN hanya, kecuali untuk jabatan direksi.
Diketahui, Ari menjabat di BRI selama hampir 1,5 tahun. Kira-kira berapa gaji Rekor UI tersebut selama merangkap jabatan di BRI?
Gaji Rektor UI Selama Merangkap Jabatan Dewan Komisaris di BRI
Gaji kuartal I-2021 Rp 416 juta per bulan
Tantiem, bonus dan insentif 2021 sebesar Rp 106,59 miliar untuk gaji 10 Komisaris
Baca Juga: Profil Universitas Indonesia: Sejarah, Akreditasi Hingga Biaya Kuliahnya
Sebagai informasi, terakhir kali Ari melaporkan harta kekayaan jenis LHKPN 2020 pada 29 Maret 2021. Pada data tersebut, adapun data total harta kekayaan Ari Rp 52,47 miliar (Rp 52.478.724.275). Dari jumlah kekayaan tersebut, ada harta tanah dan bangunan yang senikai Rp 18,6 miliar (Rp 18.662.000.000).
Tercatat dia mempunyai 10 bangunan dan tanah yang tersebar di Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Selain itu, dia juga mempunya harta lainnya yang meliputi:
Harta aalat transportasi & mesin: Rp 3 miliar (Rp 3.093.100.000)
Harta bergerak lainnya: Rp 157.000.000
Surat berharga: Rp 481.109.000.
Kas dan setara kas Rektor UI: Rp 30.377.586.748
Berita Terkait
-
Profil Universitas Indonesia: Sejarah, Akreditasi Hingga Biaya Kuliahnya
-
Apa Saja Harta Kekayaan Ari Kuncoro? Dicurigai BEM UI Karena Naik Rp 35 Miliar
-
Biodata Ari Kuncoro, Rektor UI yang Harta Kekayaannya Melonjak hingga Rp 62 M
-
Fantastis! 3 Tahun Menjabat, Kekayaan Rektor Ari Kuncoro Tembus Miliaran Rupiah, UI: Tidak Ada Temuan dari KPK
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!