Suara.com - Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro tengah menjadi perbincangan lantaran Badan Eksekutif Mahasiswa UI mempertanyakan harta kekayaannya yang meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu 3 tahun.
Harta kekayaan Ari Kuncoro diketahui meningkat dua kali lipat sejak menjabat sebagai Rektor UI. Peningkatan tersebut dapat dibilang sangat cepat karena hanya dalam waktu 3 tahun saja.
Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019, harta kekayaan Ari Kuncoro saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sebesar Rp 27 miliar.
Jumlah itu kemudian mengalami peningkatan menjadi Rp 27 miliar pada 2018. Saat itu, Rektor UI ini juga menjabat sebagai Komisiaris Utama sebuah Bank di Indonesia.
Jumlah harta Ari semakin meningkat. sampai di tahun ini, harta kekayaannya tercatat menjadi Rp 62 miliar. Melonjaknya harta kekayaan Ari yang diketahui menjabat sebagai rektor pun dipertanyakan oleh BEM UI.
Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaan Ari berbentuk alat transportasi, surat berharga, kas, setara kas, dan tanah, serta harta lainnya. Berikut rinciannya:
1. Tanah
Pada tahun 2019, Ari memiliki 9 bidang tanah dengan nilai Rp 14,9 miliar. Lalu tahun 2021, ia diketahui memiliki 10 bidang tanahnya bernilai Rp 18,6 miliar.
Harta kekayaan berupa tanah milik Ari mengalami kenaikan pada 22 Maret 2022. Ia memiliki 10 bidang tanah di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok yang nilainya hingga Rp 19,2 miliar.
Baca Juga: Biodata Ari Kuncoro, Rektor UI yang Harta Kekayaannya Melonjak hingga Rp 62 M
2. Alat Transportasi
Ari juga mendaftarkan harta alat transportasi, yang pada 2018 bernilai Rp 670 juta. Ia memiliki 4 buah mobil. Jumlah harta kekayaan berupa alat transportasi Ari mengalami kenaikan pada 2021, mencapai Rp 3,09 miliar.
Mobil yang ia miliki adalah Alphard Velfire tahun 2020 yang bernilai Rp 1,07 miliar, Mercedes E350 tahun 2020 senilai Rp 1,5 miliar. Namun pada Maret 2022, nilai alat transportasinya menurun menjadi Rp 2,79 miliar.
3. Kas dan Setara Kas
Pada LHKPN tahun 2018, Ari yang saat itu menjabat sebagai Komisiaris Utama PT BNI memiliki kas dan setara kas dengan nilai Rp 3,8 miliar. Kemudian pada 2019, jumlahnya meningkat menjadi Rp 10,5 miliar.
Selanjutnya pada 2020, kas dan setara kas milik Ari meningkat menjadi Rp 21,7 miliar saat menjadi Komisiaris Utama PT BRI dan Rp 30,3 Miliar saat menjadi Rektor UI.
Berdasarkan data LHKPN pada Maret 2022, nilai kas dan setara kas milik Ari Kuncoro mencapai Rp 30,8 miliar.
4. Surat Berharga
Ari Kuncoro memiliki harta berharga berupa surat berharga yang terus meningkat. Pada 2022, ia memiliki surat berharga bernilai Rp 8,7 miliar, harta lainnya senilai p 4,29 miliar, dan utang senilai Rp 3,89 miliar.
Total akhir jumlah kekayaan Ari adalah Rp 62 miliar.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Biodata Ari Kuncoro, Rektor UI yang Harta Kekayaannya Melonjak hingga Rp 62 M
-
Ditengah Kasus Korupsi UNILA, Harta Kekayaan Rektor UI Naik Jadi Rp35 Miliar
-
Fantastis! 3 Tahun Menjabat, Kekayaan Rektor Ari Kuncoro Tembus Miliaran Rupiah, UI: Tidak Ada Temuan dari KPK
-
7 Tahun Kasus Akseyna Tak Ada Kejelasan, Kinerja Polisi dan Kompolnas Dipertanyakan
-
Meningkat Rp35 Miliar Dalam 3 Tahun, Harta Rektor UI Ari Kuncoro Jadi Sorotan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!