Suara.com - Aksi pelecehan seksual tidak hanya menyasar seorang wanita. Seorang pria pun rawan menjadi korban pelecehan seksual.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang pria penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi korban pelecehan seksual.
Parahnya, pelaku juga merupakan seorang pria.
Kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut dijelaskan oleh korban melalui akun Twitter-nya @pudjang****** pada Selasa (30/08/22).
"Pelecehan seksual tidak mengenal gender. Gue cowok, mengalami pelecehan seksual dari sesama cowok!" tulis korban di awal cuitan.
Dalam cuitannya, korban menjelaskan bahwa kejadian tak mengenakkan tersebut terjadi ketika dirinya menaikki KRL dari Stasiun Duri jurusan Angke-Cikarang (5026B-Bekasi Line) pada pukul 08.59 WIB.
Menurut penuturannya, pelaku naik di satu stasiun setelahnya, yaitu Stasiun Tanah Abang.
Saat berada di dalam KRL, korban dalam posisi berdiri sambil membaca buku.
Tiba-tiba saja, pelaku yang berdiri di sampingnya mengarahkan satu tangan ke arah pahanya.
Baca Juga: 5 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Dibekuk
Saat KRL bergerak, tangan kiri pelaku bahkan sampai menyentuh bagian selangkangannya.
Saat itu, ia masih berpikir positif bahwa tangan pelaku mengenai area vitalnya akibat hentakan kereta.
"Tangan kanan si ba***** pegang handgrip, sementara tangan kiri menjuntai ke bawah di samping paha. Sewaktu kereta jalan, tangan kirinya nyenggol area selangkangan gue. Gue pikir wajar karena hentakan dari kereta, badannya jadi kegoyang dan nggak sengaja kena ke gue," ungkap korban.
Namun pelaku melakukan hal tersebut secara berkali-kali.
Korban pun melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa pelaku memang sengaja melakukan hal tersebut.
"Tapi sepanjang perjalanan Tanah Abang-Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dengan sengaja. Kalian tahu lah posisi wajar orang berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue,"
Berita Terkait
-
5 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Dibekuk
-
Viral Ojol Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita Korban Kecelakaan, Ambil Kesempatan dalam Kesempitan
-
Fakta Kuat Maruf: Ajudan Senior yang Diduga Lakukan ML dengan Putri Candrawathi
-
Umar Patek Ikut Program Deradikalisasi, Apa Sih Program Ini?
-
Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan IRT di Deli Serdang Terancam 12 Tahun Penjara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terkini
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI