Suara.com - Seorang guru memiliki tugas utama dalam mendidik anak-anak didiknya di sekolah.
Namun tak hanya mendidik secara akademis, seorang guru rela lakukan hal tak biasa kepada siswinya yang kepalanya dipenuhi dengan kutu rambut.
Video aksi guru tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @kepoin_trending
Pada video tersebut, tampak seorang siswa Sekolah Dasar (SD) tengah duduk. Di belakangnya ada dua orang guru yang membersihkan kepalanya dari kutu.
Satu guru menyisiri agar kutu terisir, sementara guru satunya mencukur rambut anak tersebut untuk meminimalisir kutu kembali muncul.
Saat disisiri, puluhan kutu kepala jatuh ke atas kerudung siswa berwana putih yang sementara dilepas oleh sang guru.
"Guru enggak hanya mengajar anak didiknya, tapi juga menjaga lesehatan dan kebersihan anak didiknya," tulusan dalam video.
"Semangat Bu Guru," tambahnya.
Menurut sang guru, mulanya anak tersebut sering garuk-garuk kepala saat pelajaran di kelas . Saat ditanya kenapa, anak tersebut hanya menyatakan bahwa kepalanya gatal.
Kemudian teman dari siswi tersebut menyatakan bahwa ada kutu berjalan di kerudung anak itu. Kemudian saat diperiksa sang guru, rupanya benar saja kepalanya dipenuhi dengan kutu rambut dan telurnya.
"Saat dibuka kerudungnya, Masya Allah apek banget," ujar sang guru pada video tersebut.
Tak tega dengan kondisi siswinya, kemudian sang guru bercerita dengan guru lain untuk membantu anak didiknya tersebut.
Akhinya para guru bekerja sama untuk menyisiri rambut anak tersebut dan memotong rambutnya atas persetujuan si anak agar kutu rambut bisa berkurang.
Dalam video tersebut sang guru dengan telaten membersihkan kepala anak didiknya. Di sebelahnya juga tampak sebuah kapur yang konon bisa untuk mengusir kutu rambut.
"Terima kasih kepeduliannya Bu," tulis akun Instagram tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO