Suara.com - Kecelakaan maut truk Bekasi hingga Rabu sore ini tercatat 10 orang meninggal dunia. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka cita sangat mendalam.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan truk bekasi di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa bukan karena rem blong. Kepastian itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman.
Kecelakaan truk Bekasi jenis trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang mayoritas korban adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Hingga sore ini ada 10 orang meninggal dunia. Semua jenazah dilarikan ke RSUD Chasbulah Abdulmajid Kota Bekasi.
Sementara beberapa orang luka-luka dirawat di RSUD Bekasi. Jumlah korban diperkirakan 30 orang.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton yang menabrak sejumlah kendaraan besar, motor, mobil, dan tiang listrik. Truk itu juga menabrak sebuah halte hingga roboh yang kemudian menimpa mobil lain di jalan.
Kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri hingga menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus di depan sekolah.
Hingga kini disebutkan sebanyak 7 anak SD tewas dalam kecelakaan maut itu. Mayoritas korban itu merupakan siswa SD Negeri Kota Baru II dan II yang berada tepat di lokasi kecelakaan. Pelajar tersebut sedang melakukan aktivitas sekolah.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bekasi: Truk Kontainer Oleng, Diduga Bukan Karena Rem Blong
Santunan Jasa Raharja
Jaminan yang diberikan oleh Jasa Raharja bagi yang meninggal mencapai Rp50.000.000 dan diserahkan kepada ahli waris, sementara bagi yang luka-luka mendapatkan Rp20.000.000.
Dikutip dari AyoBandung (Jaringan Suara.com) sebelum 1x24 jam santunan bantuan akan diberikan melalui guarantee letter sesuai dengan laporan kepolisian mengenai jumlah korban kecelakaan.
Ridwan Kamil berduka
Ridwan Kamil berduka cita atas musibah itu. Dia meminta Plt Wali Kota Bekasi Tri Adianto Cahyono menunjukan rasa empati atas kejadian kecelakaan maut truk trailer yang menabrak tiang BTS itu.
Ridwan Kamil juga bakal mengunjungi korban dalam waktu dekat ini. Ridwan Kamil menyoroti soal kelaikan kendaraan pengangkut barang yang dimiliki perusahaan. Karena itu, ia meminta kepolisian turun tangan mengusut peristiwa ini.
Berita Terkait
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
Murid SD Tolak MBG, Jawaban Polos Jadi Sorotan: Tak Suka Menunya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?