Suara.com - Curhat memiliki tetangga menyebalkan dan rese seakan tak ada hentinya. Kali ini, kisah tetangga tak pernah berhenti memotong keramik setiap malam hari tengah menjadi pembahasan hangat.
Cerita tersebut diungkapkan oleh seorang sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter.
Sender menuturkan bahhwa tetangga yang persis berada di sebelah rumah memotong keramik mulai pukul 6 sore hingga 9 malam.
Aksinya itu tak hanya sampai di situ, tetangga lanjut memukul menggunakan palu dari dalam rumahnya hingga pukul 10 malam.
"Udah pernah ditegur baik-baik, ngelesnya macem-macem," tulis sender dilihat Suara.com, Kamis (01/09/2022).
Si tetangga pun dikabarkan tak pernah meminta maaf meski sadar telah mengganggu waktu istirahat warga sekitar lingkungan tersebut.
Sender pernah melaporkan kebiasaan tetangga sebelah rumah, namun tak ada penangana lebih lanjut dari pak RT.
Sementara itu, tetangga yang lain pun tak ada yang berani menegur dengan alasan yang tak diketahui.
"Jujur udah capek, pengen ngomong langsung tegas tapi mamaku tinggal sendiri di rumah (aku ngerantau). Takut mamaku malah kenapa-kenapa," tutupnya.
Baca Juga: Istri Ribut dengan Tetangga, Suami Meninggal Dianiaya di Balikpapan
Lantas, sender bertanya ke warganet soal saran dan tindakan yang selayaknya dia lakukan.
Cuitan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.
Kebanyakan warganet memberikan saran cukup 'nekat' dan berani, namun adapula yang menyarankan cara halus untuk meluluhkan hati tetangga.
"Puter lagu gamelan aja lur, nggak usah keras-keras, sama bakar dupa asepnya arahin ke rumah tetangga. Ntar juga takut sendiri," tulis @adit***.
"Bawain bolu atau makanan apa gitu nder terus ajak ngopi, ngobrol bareng-bareng dan jujur kalau aktivitas tetanggamu itu suaranya ganggu. Mungkin dengan cara itu bisa saling paham," ungkap @glas***.
"Bikinkan mamanya 1 ruang kedap suara Nder. Soalnya daripada protes terus diapa-apain sama mereka, lebih baik keluar dana tapi aman," imbuh @BuAg***.
Berita Terkait
-
Istri Ribut dengan Tetangga, Suami Meninggal Dianiaya di Balikpapan
-
Geger Ketua RT Bikin Geram, Lahan Parkir Tetangga Malah Dipakai untuk Taruh Mobil
-
Pengakuan Wanita Viral Jewer Kuping Anak Tetangga di Medan: Gemas, Ingin Punya Anak Perempuan
-
Kelakuan Ketua RT Bikin Geram Tetangga, Lahan Parkir Bukan Haknya Malah Dipakai untuk Taruh Mobil, duh!
-
Curhat Tetangga Suka Parkir Kendaraan di Area Rumah Sampai Ganggu Mobilitas, Netizen Beri Saran Begini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!