Suara.com - Ustaz Abdul Somad sempat bikin geger karena ditolak masuk Singapura pada Mei lalu. Ia bahkan sempat mendapat tudingan menyebarkan ajaran radikal. UAS pun menunjukkan bukti bahwa tudingan tersebut tak berdasar.
UAS berpendapat bahwa setiap pemahaman pasti ada aliran ekstremisnya, termasuk dalam beragama.
"Setiap agama, setiap aliran, ada kelompok ekstrimnya. Kajilah semua," terang UAS dalam podcast yang tayang pada Rabu (31/8/2022).
Ustaz Abdul Somad rupanya berpendapat apabila oknum radikal yang ada di setiap agama bukan cerminan semua umat dalam agama tersebut. UAS pun bicara soal kasih sayang sesama umat manusia.
"Tapi apakah kita bisa sweeping? Hanya karena satu digigit semut, lalu kita bakar satu pohon? Semua semut salah? Itu tidak adil. Di mana rasa letak kasih sayang kita. Kita musti pilah dulu," tegas UAS.
Ustaz Abdul Somad juga mendengar apabila dirinya dikatakan radikal, mengajarkan kekerasan, dan memancung kepala orang yang tidak satu keyakinan dengannya. "Kajilah. Tontonlah videonya (UAS) dari A sampai Z. Jangan tonton potongan," terang UAS.
"Lalu kemudian datangi kampungnya (UAS). Lihat, lihat siapa saja temannya. Dia pernah nggak bertetangga dengan non muslim," sambung pria asal Sumatera Utara tersebut.
Untuk membuktikan dirinya tidak radikal seperti yang dibicarakan, Ustaz Abdul Somad membicarakan teman masa kecilnya. Meski temannya beragama non muslim, UAS mengaku masih berteman baik hingga sekarang.
Baca Juga: Dicap Radikal Oleh Pemerintah Singapura, UAS: Tonton Saja Video A-Z, Jangan Tonton Potongan
"Dalam perjalan ke sini, WA masuk 'Mad, tolong kirim Abang bingkisan. Masa Abangku saja yang dapat bingkisan'. Non muslim, tetangga kecil saya, sahabat saya," tutup UAS.
Berita Terkait
-
Dicap Radikal Oleh Pemerintah Singapura, UAS: Tonton Saja Video A-Z, Jangan Tonton Potongan
-
Ustaz Abdul Somad Sebut Tak Berdosa Mencintai Pasangan Orang karena Punya Nilai Jihad, Benarkah?
-
UAS soal Tudingan Radikal: Tontonlah Videonya dari A sampai Z, Jangan Tonton Potongan
-
Emang Ada Jin Kafir di Salib Yesus? Ini Jawaban UAS ke Daniel Mananta
-
Dituding Radikal, Ustaz Abdul Somad Bongkar Chat WA ke Daniel Mananta: Mad, Tolong Kirim Abang Bingkisan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal