Suara.com - Beberapa hari belakangan ini berembus kabar bahwa akan ada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, mulai 1 September 2022 ini, Pertamina menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex yang berlaku di seluruh provinsi Indonesia.
Adapun rata-rata penurunan harga berkisar di antara Rp 2.000 per liter pada masing-masing jenis BBM non subsidi tersebut.
Berikut daftar harga BBM terbaru
- Harga Pertamax Turbo per 1 September 2022 turun menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter
- Solar Dexlite turun menjadi Rp 17.100 per liter dari Rp 17.800 per liter
- Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400 per liter dari Rp 18.900 per liter pada periode Agustus 2022.
Daftar kenaikan harga BBM Pertamina selengkapnya dapat dilihat di situs: https://mypertamina.id/fuels-harga
Bagaimana Harga BBM Bersubsidi?
Dalam pengumuman resmi Pertamina, tidak disebutkan daftar harga BBM bersubsidi terbaru, baik Pertalite maupun Solar subsidi.
Demikian juga dengan harga bensin non subsidi jenis Pertamax (RON 92), bensin yang dibanderol Rp 12.500 per liter sejak 1 April 2022 itu pun tidak masuk dalam daftar pengumuman harga yang mengalami penyesuaian per 1 September 2022.
Apakah Pertalite dan Solar Tetap Akan Naik?
Sebelumnya, beredar kabar bahwa akan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga: Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga
Presiden Joko Widodo memastikan agar Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM subsidi sudah diterima oleh masyarakat.
Diketahui, selama seminggu terakhir ini sinyal pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi memang makin kencang, terutama ketika pemerintah memutuskan untuk menambah alokasi anggaran untuk bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat.
Total dana bansos yang ditambah oleh Presiden Jokowi mencapai Rp 24,17 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 12,4 triliun untuk bantuan langsung tunai (BLT), dan Rp 9,6 triliun untuk bantuan subsidi gaji bagi para pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Kemungkinan Kenaikan Harga Pertalite
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan kalau pemerintah masih mengkalkulasi terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu.
"BBM semuanya masih pada proses dihitung dikalkulasi dengan hati-hati, masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian, ya," kata Jokowi
Berita Terkait
- 
            
              Heboh Berburu BBM Hingga Antre Panjang di SPBU Sebelum Pertalite dan Solar Naik Harga
- 
            
              Kuota Pertalite Mau Habis, Mobil Mewah Masih Suka Sedot BBM Bersubsidi
- 
            
              Kuota Pertalite Mau Habis, Mobil Mewah Masih Suka Sedot BBM Bersubsidi
- 
            
              Harga Pertalite Belum Naik, Apakah Masih Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina?
- 
            
              Bukan 1 September! Presiden Jokowi Sebut Masih Kalkulasi Kenaikan Harga BBM Subsidi Secara Hati-hati
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah