Suara.com - Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya yang bersubsidi seperti Pertalite , akan habis pada bulan Oktober 2022 bukan isapan jempol belaka. Pasalnya terpantau para pemilik mobil mewah masih suka menyedot BBM bersubsidi yang bukan haknya.
Dari pantauan suara.com di salah satu SPBU di bilangan Menteng, Jakarta Pusat Kamis (1/9/2022), terlihat antrian cukup mengular di SPBU tersebut, khususnya roda empat. Di SPBU tersebut terdapat 4 jalur pengisian BBM untuk roda empat, 2 jalur khusus BBM subsidi dan 2 jalur lagi untuk yang non subsidi. Namun yang menarik antrian di jalur BBM subsidi yang paling banyak di SPBU tersebut.
Diantara para mobil yang antri di jalur BBM bersubsidi, tersebut terlihat sejumlah merek mobil seperti Toyota Innova, Toyota Rush, Toyota Vios hingga Toyota Alphard. Jika mengacu harga jual pada 4 jenis mobil tersebut harganya cukup fantastis. Toyota Rush misalnya dibandrol mulai Rp278 juta untuk tipe terendah hingga 289 juta untuk tipe tertingginya.
Sementara Toyota Innova dibandrol mulai Rp369,9 juta untuk tipe paling rendah sampai Rp418 juta untuk tipe tertingginya. Sedangkan untuk sedan Toyota Vios dibandrol mulai Rp293 juta hingga Rp325 juta untuk tipe tertingginya. Kemudian untuk Toyota Alphard dibandrol dengan harga jual Rp1,1 miliar sampai dengan Rp1,6 miliar untuk tipe tertingginya.
Sehingga tak heran jika apa yang dikatakan Sri Mulyani benar adanya, karena hampir sekitar 80 persen anggaran subsidi Pertalite dinikmati orang berkocek tebal alias mampu.
"Dari subsidi Pertalite Rp93,5 triliun ini 80 persen dinikmati oleh rumah tangga yang relatif mampu bahkan sangat kaya," kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
80 persen tersebut lanjut Sri Mulyani setara dengan Rp60 triliun lebih, artinya anggaran subsidi Pertalite ini hampir seluruh dinikmati orang pemilik mobil. Sementara sisanya sebesar 20 persen hanya dikonsumi oleh pemilik motor.
Sementara untuk konsumsi Solar, penikmat subsidi ini lebih gila lagi, karena hampir 95 persen dinikmati orang kaya, sementara sisanya 5 persen baru orang miskin.
"Untuk masyarakat tidak mampu hanya mencapai 5 persen sementara 95 persen dinikmati oleh orang-orang mampu dari nilai subsidi mencapai Rp149 triliun," katanya.
Baca Juga: Kehabisan Kuota BBM Subsidi Jenis Solar, Seorang Sopir Ngamuk di SPBU
Kondisi ini pun yang menjadi perhatian utama pemerintah karena harus bersiap menanggung tambahan anggaran subsidi dan kompensasi jika harga jual BBM dalam negeri tidak naik. Apalagi saat ini kuota penjualan Pertalite dan Solar makin menipis.
Berita Terkait
-
Kehabisan Kuota BBM Subsidi Jenis Solar, Seorang Sopir Ngamuk di SPBU
-
Harga BBM Subsidi Belum Diumumkan Naik, Tapi yang Nonsubsidi Turun Hari Ini
-
Subsidi Bakal Bengkak Hampir Capai Rp 700 Triliun
-
Pemprov Lampung akan Ajukan Penambahan Kuota BBM Bersubsidi, Ini Pertimbangannya
-
Pemerintah Alihkan Subsidi BBM Pada Bansos, Pengamat: Itu Bukan Solusi, Seperti Memaksa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan