Dia mengatakan komentar tersebut dibuat sehubungan dengan adanya iklan yang dibuat untuk instruktur perempuan yang pernah bekerja di Number 1 Driving School yang mengatakan perempuan mengemudi lebih baik dibandingkan pria.
Andrew mengakui kata-kata dalam situsnya "merupakan kata-kata yang tidak pantas"
"Kami sudah meminta maaf di Xiaohongshu dan kami menghormati hak setara perempuan untuk bekerja," katanya.
Ketika ditanya mengapa sekolah tersebut terus mengancam orang dengan tindakan hukum, Andrew mengatakan hal tersebut hanya dilakukan oleh seorang instruktur, tapi ia setuju jika tindakannya tidaklah pantas.
"Itu hanya tindakan pribadi dia saja," katanya.
"Kami menghapus pernyataan tersebut segera setelah kami menemukannya."
"Dia sudah dilarang dan tidak lagi bisa berbicara atas nama perusahaan.'
Iklan yang melecehkan dari sisi hukum
Direktur Eksekutif Dewan Keberagaman Australia, Lisa Annese, mengatakan kepada ABC jika laporan mengenai iklan yang bersifat diskriminasi bisa dikirimkan ke Komisi Hak Asasi Manusia Australia.
"Penting sekali perilaku seperti ini entah dalam periklanan, di tempat kerja atau tempat lainnya ditangani dengan serius," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Berulang Kali Periksa PC, Komnas HAM Sebut Dugaan Kuat Brigadir Lakukan Pelecehan Seksual
Mel mengatakan dia dan yang lainnya sudah melaporkan iklan tersebut ke polisi dan Komisi HAM namun menduga tidak akan ada tindakan apa-apa yang akan dilakukan.
Lauren Gurrieri, seorang akademisi senior di RMIT University, mengatakan bahwa warga memiliki hak untuk melaporkan hal-hal yang mereka anggap tidak benar.
"Sekarang ini semakin penting untuk menyadari konsumen semakin kritis dan berharap perusahaan serta pemilik bisnis memiliki tanggung jawab sosial," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Berita Terkait
-
Polri Tangkap 88 WNA China Pelaku Love Scamming di Batam
-
Dikabarkan Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Taaruf, Dodi Hidayatullah eks Adam Musik: Udah Rame Aja
-
Biodata Dodi Hidayatullah, Mantan Personel Adam Musik yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
-
Doddy Hidayatullah Dikeluarkan dari Adam Musik, Dugaan Pelecehan Seksual Terbukti?
-
Berkedok Taaruf, Dodi Hidayatullah eks Adam Musik Diduga Lakukan Pelecehan Seksual: Ajak Phone Sex
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur