Suara.com - Forum Keluarga Flobamora (FKF) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkolaborasi menggelar Panggung Nusantara. Rencana ini dicetuskan Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima pengurus FKF NTT Jateng di rumah dinasnya, Kamis (1/9/2022).
Ketua FKF NTT Jateng, Kowe Hubertus Alberto usai audiensi dengan Ganjar mengatakan, Indonesia khususnya NTT punya budaya yang beragam. Maka pagelaran budaya bisa jadi ajang pengenalan kepada masyarakat.
“Acara kita nanti membuat semacam gelar budaya, karena kita sadari bahwa kita ini beragam dan berpuluh-puluh jenis budaya apalagi kita NTT saja,” ujarnya.
Berto, sapaan akrabnya, mengatakan siap untuk melaksanakan rencana tersebut. Berto juga senang karena Ganjar sangat antusias dengan keberadaan FKF NTT Jateng.
“Nah tadi sudah ada deal, supaya melalui kita forum flobamora dan didampingi oleh rumah pancasila nanti kita rencana membuat pagelaran budaya dan tidak cuma dari NTT tapi seluruh nusantara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Berto menyampaikan pada Ganjar bahwa FKF NTT Jateng lahir sebagai wadah bagi masyarakat NTT yang sudah lama menetap maupun yang baru akan pindah ke Jawa Tengah.
“Kami sangat senang karena masyarakat Jawa Tengah itu masyarakat yang menghargai perbedaan, menghargai dari luar yang datang dan hidup di sini dan selama ini tidak pernah terjadi gesekan,” tuturnya.
Berto mengatakan saat ini ada ribuan masyarakat dari NTT yang tinggal dan tersebar di seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah.
“Iya sudah ribuan, kita belum data resmi tapi secara kabupaten kota itu ada. Artinya kurang lebih sudah sampai ribuan orang,” katanya.
Baca Juga: Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Masih Teratas, Puan Maharani Jauh Ketinggalan
Berto juga mengapresiasi Ganjar yang pernah menggunakan busana adat NTT Ti’i Langga saat bekerja. Berto berharap Ganjar juga bisa mengenakan busana adat NTT lainnya.
Gubernur Ganjar Pranowo berterimakasih pada semangat persatuan dan gotongroyong yang dibawa FKF NTT Jateng. Nantinya panggung nusantara bisa menjadi ajang pengenalan budaya, tak hanya NTT saja.
“Jadi bisa ditunjukkan apa sih kulinernya, terus kemudian lagunya. Nanti bisa gunakan (gedung) Wisma Perdamaian. Jadi tiap minggu kasih unjuk budayanya, nggak harus saya datang, tapi itu bisa berjalan,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Ganjar-Ridwan Jadi Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Versi Poltracking, Ini Kata Pengamat Politik UMY
-
Elektabilitas Terpuruk di Bawah Ganjar, Status Pencapresan Puan Maharani Ternyata Belum Jelas
-
Senangnya Farel Prayoga Dapat Hadiah Gendang dari Ganjar Pranowo
-
Mantan Pimpinan KPK Ungkap Budaya Korup di Polri, Saut Situmorang: Saya Sebutnya Ferdy Syndrome
-
Nama Ridwan Kamil Melesat di Survei Cawapres 2024, Cocok Jadi Tandem Ganjar?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar