Suara.com - Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga kini seakan belum menemui akhir. Setelah hampir dua bulan, Polri belum juga mengungkapkan motif asli dari pembunuhan Brigadir J.
Beragam pengakuan, alibi dan skenario bermunculan silih berganti, sehingga membuat kasus ini tampak semakin rumit.
Salah satu pengakuan yang muncul datang dari istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi. Sejak awal kasus ini bergulir, ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.
Meski banyak pihak yang meragukan pengakuan tersebut, Putri Candrawathi tetap kekeuh menyatakan dirinya adalah korban pelecehan seksual.
Bahkan kepolisian pun telah menghentikan penyelidikan terhadap dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Namun kini, di tengah keraguan publik akan adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepolisian untuk menindak dugaan kekerasan seksual tersebut.
Apa yang melatari permintaan Komnas HAM itu? Berikut ulasannya.
1. Temuan Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga adanya kekerasan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi berdasarkan hasil pemantauan dan penyelidikan lembaga tersebut atas peristiwa meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca Juga: ISESS Ingatkan Polri Jika Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan, Rentan Lakukan Ini
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan, dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
"Pada tanggal yang sama terdapat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Sdri. PC dimana Sdr. FS (Ferdy Sambo) pada saat yang sama tidak berada di Magelang," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Kamis (1/9/2022).
2. Putri Candrawathi mengadu pada Ferdy Sambo ketika sampai di Jakarta
Menurut Komnas HAM, setelah terjadi peristiwa kekerasan seksual di Magelang, Putri Candrawathi tak langsung mengadu kepada suaminya, Ferdy Sambo.
Bahkan ketika masih berada di Magelang, pada 7 Juli 2022 sekitar pukul 00.00 WIB, Ferdy Sambo dan istrinya sempat merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Putri Candrawathi baru bercerita pada Ferdy Sambo mengenai peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J, ketika telah sampai di Jakarta, pada 8 Juli 2022.
Berita Terkait
-
ISESS Ingatkan Polri Jika Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan, Rentan Lakukan Ini
-
Nasib Bripka RR tak Semujur Bharada E, Ajudan yang Jarang Dibela hingga Keluarga Minta Tolong ke Presiden
-
6 Daftar Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Obstruction of Justice
-
Imbas Kasus Pembunuhan Berencana, Keluarga Brigadir J dan Ferdy Sambo Sama-Sama Kena Serangan Digital
-
Putri Candrawathi Tak Sampaikan Maaf ke Keluarga Brigadir J, Irma Hutabarat: Dia Tak Punya Hati Seorang Ibu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif