Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik sejumlah proyek yang dikerjakan PT. Amarta Karya diduga adanya perjanjian fiktif yang kini tengah diusut lembaga antirasuah.
Keterangan itu digali penyidik antirasuah dari pemeriksaan saksi, Project Manager PT Amarta Karya, Mactuchin Al Ghozali, Ary Hariyadi dan Site Administrasion Manager PT. Amarta Karya, Andi.
"Dilakukan pendalaman terkait dugaan adanya perjanjian fiktif dengan beberapa subkontraktor untuk mengerjakan beberapa proyek di PT Amarta Karya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Sedangkan dua saksi, Project Manager PT Amarta Karya, Aristianto dan Site Administration Manager, Zulfian tidak hadir pemeriksaan. Keduanya akan dijadwalkan ulang oleh penyidik antirasuah.
Hingga kini, KPK memang belum menyampaikan pihak-pihak yang telah ditetapkan tersangka. Lantaran tim antirasuah masih mengumpulkan sejumlah bukti.
"Kami umumkan pada saatnya nanti ketika penyidikan cukup dan akan disampaikan pada saat upaya paksa penangkapan maupun penahanan," ungkapnya.
Ali memastikan akan memberikan perkembangan kepada masyarakat dalam pengusutan kasus Amarta Karya ini.
"Saat ini tim Penyidik masih terus melengkapi alat bukti yang kami miliki dan perkembangan berikutnya akan selalu kami sampaikan," imbuhnya
Baca Juga: KPK Digugat Praperadilan Oleh Warga Garut, Ini Sebabnya
Berita Terkait
-
KPK Digugat Praperadilan Oleh Warga Garut, Ini Sebabnya
-
KPK Datangi Lapas Sukamiskin Bandung
-
Periksa Lima Saksi, KPK Telisik PT Amarta Karya Kerjakan Sejumlah Proyek Gunakan Subkontraktor Fiktif
-
Siapa Surya Darmadi? Buronan KPK dan Kejagung Pernah Jadi Orang Terkaya
-
Tolak Bersaksi Untuk Ayahnya, KPK Cecar Anggota DPR Lasmi Terkait Aliran Uang Hingga Aset eks Bupati Banjarnegara Budhi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?