Suara.com - Ribuan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti Kirab Budaya Nusantara di Kota Madiun, Jawa Timur pada Kamis (1/9/2022). Kirab tersebut digelar untuk merayakan usia PSHT yang telah menginjak 100 tahun atau 1 abad.
Seperti diketahui, perguruan silat PSHT menjadi salah satu organisasi silat yang tertua di Indonesia. Lantas bagaimana sejarah PSHT? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Sejarah PSHT
Perguruan silat PSHT menjadi salah satu organisasi silat tertua di Indonesia. Pasalnya menurut sejarah, PSHT didirikan pada 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetama di Kota Madiun.
Awalnya PSHT bernama Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC). Ki Hadjar Hardjo Oetama merupakan murid dari Ki Ngabehi Soerodiwiryo atau kerap dipanggil Eyang Suro yang menjadi cikal bakal PSHT.
Mengutip laman resmi PSHT, ketika itu PSHT dicurigai oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai gerakan perlawanan, sehingga dibubarkan. Bukan hanya itu, Ki Hadjar Hardjo juga diasingkan ke Jember, Cipinang, dan Padangpanjang, Sumatera Barat.
Sepulang dari masa pengasingan, Ki Hadjar Hardjo kembali mengaktifkan SH PSC dengan mengganti nama "pencak" menjadi "pemuda" sebagai siasat agar tidak dibubarkan Belanda.
Kemudian nama SH PSC diubah lagi menjadi Setia Hati Terate pada 1942 atas usulan dari Soeratno Soerengpati, seorang tokoh pergerakan Indonesia. Namun, ketika itu SH Terate baru bersifat perguruan, bukan organisasi.
Barulah pada 1948, perguruan SH Terate diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hari Terate yang dipimpin oleh Soetomo Mengkoedjojo. Perubahan tersebut berdasarkan hasil konferensi yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo di desa Pelangbango, Madiun, Jawa Timur. Ketika itu, PSHT diketuai oleh Oetomo Mengkoewidjojo dan Darsono sebagai wakil.
Baca Juga: Bus Mira Jadi Sasaran Amuk Warga Usai Tabrak Pemotor di Madiun
Perkembangan PSHT
Setelahnya kepemimpinan PSHT dilanjutkan oleh M Irsyad pada 1950. Dalam masa itu, ada beberapa tambahan materi latihan, yakni 90 senam, jurus belati dan jurus toya.
Kemudian di masa RM Imam Koesoepangat (1974), PSHT berkembang cukup pesat hingga memiliki belasan juta anggota dari seluruh dunia. Selepas Imam Koeseopangat, PSHT dipimpin oleh Tarmidji Boedi Harsono, SE pada 1981. Saat menjabat, Tarmidji mendirikan Yayasan Setia Hati Terate untuk mengelola kekayaan PSHT.
Pada masa kepemimpinan M Taufiq (2016-2021), terjadi perubahan struktur di tubuh PSHT. Ia menambahkan bidang pengabdian masyarakat agar bisa memberi dampak langsung kepada warga.
Bukan hanya di Indonesia, saat ini PSHT telah ada di berbagai negara, seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman dan Amerika Serikat.
Cara Menjadi Anggota PSHT
Berita Terkait
-
Bus Mira Jadi Sasaran Amuk Warga Usai Tabrak Pemotor di Madiun
-
Terpidana Korupsi Gedung DPRD Kota Madiun Diamankan, Selama Buron Dua Tahun Mengontrak di Mataram
-
Waduh! 12 Persen Anak di Madiun Saat Ini Mengalami "Kekerdilan" Fisik
-
Indonesia Kaya Sumber Nikel, TKDN Bus Listrik Produksi PT INKA Bisa Mencapai 90 Persen Lebih
-
Sabung Persahabatan Perguruan Silat di Jepang dan Turnamen Bulutangkis PPI Meriahkan Perayaan HUT ke-77 RI di Jepang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?