13. Kolonel Arm Anton Irianto sebelumnya Kabag Ops pada Binda Nusa Tenggara Timur, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Maluku pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. 14. Laksma TNI Sukarnoto sebelumnya Direktur Intelijen Geospasial pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Intelijen Geospasial, Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.
15. Kolonel Sus Bustan Zufri sebelumnya Analis Intelijen Ahli Madya pada Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN menjadi Direktur Intelijen Geospasial pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.
16. Mayjen TNI (Mar) Purwadi sebelumnya Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
17. Brigjen TNI (Mar) Siswoto sebelumnya Dirbintadik Debiddikpimkatnas Lemhannas menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas.
18. Laksma TNI Saptono Djuniawan sebelumnya Tenaga Ahli Pengajar Madya Bidang II Pengtek Lemhannas menjadi Dirbintadik Debiddikpimkatnas Lemhannas.
19. Kolonel Laut (P) Eddy Tarjono sebelumnya Kasubdit Evbang Direnbang Taplai Debidtaplaikabs Lemhannas menjadi Tenaga Ahli Pengajar Madya Bidang IIpengtek Lemhannas.
20. Laksda TNI Christianti Purnawan sebelumnya Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
21. Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho sebelumnya Kas Koarmada III menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas.
22. Laksma TNI R. Aviantara sebelumnya Waaspotmar Kasal menjadi Kas Koarmada III.
Baca Juga: Profil Ruslan Buton, Mantan Perwira TNI yang Sebut Ferdy Sambo Pengecut
23. Laksma TNI Aali Triswanto sebelumnya Dirdik Kodiklatal menjadi Waaspotmar Kasal.
24. Laksma TNI Dato Rusman sebelumnya Staf Khusus Kasal menjadi Dirdik Kodiklatal.
25. Mayjen TNI Prantara Santosa sebelumnya Kapuspen TNI menjadi Staf Khusus Kasad.
26. Laksma TNI Kisdiyanto sebelumnya Waka Puspen TNI menjadi Kapuspen TNI.
27. Brigjen TNI Rano Maxim sebelumnya Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya menjadi Waka Puspen TNI.
28. Kolonel Infanteri Achiruddin sebelumnya Danrem 074/Wrt (Surakarta) Kodam IV/Dip menjadi Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya.
Berita Terkait
-
Jenderal TNI Andika Perkasa Menjadi Warga Kehormatan Utama PSHT
-
Enam Anggota TNI jadi Tersangka Mutilasi, Komisi I DPR RI akan Panggil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
-
Menhan Prabowo dan Jenderal Andika Akan Dimintai Penjelasan Soal Kasus Mutilasi
-
Kasus Mutilasi, Komisi I akan Minta Penjelasan Prabowo hingga Andika Perkasa
-
Profil Ruslan Buton, Mantan Perwira TNI yang Sebut Ferdy Sambo Pengecut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO