Suara.com - Baru-baru ini, seorang anak laki-laki kecil menangis saat tengah malam dan meminta untuk tidur menginap di kantor polisi.
Insiden tersebut terjadi di kota Wuhan, provinsi Hebei, Cina pada Minggu (21/08/2022) pukul 2 pagi .
Melansir laman SaoStar, bocah laki-laki itu bernama Tong Tong yang menelepon panggilan darurat polisi daerah untuk meminta bantuan.
Tong Tong melaporkan bahwa dia sama sekali tak menemukan kedua orang tuanya, mereka dikabarkan mendadak 'menghilang' di tengah malam.
Bocah itu mengatakan kepada polisi bahwa dia bangun saat tengah malam dan takut tidak melihat orang tuanya di rumah.
Tong Tong sempat menelepon orang tuanya beberapa kali, akan tetapi tidak ada yang menjawab teleponnya.
Imbasnya, dia panik bukan main dan memutuskan untuk menghubungi hotline polisi 110.
Berdasarkan laporan media lokal, bocah itu menelepon 110 beberapa kali lagi sebelum akhirnya polisi tiba untuk menjemputnya.
Tong Tong mengatakan kepada operator bahwa dia sangat takut dan meminta polisi untuk menjemputnya secepat mungkin.
Baca Juga: Arie Kriting dan Indah Permatasari Dikaruniai Anak Pertama, Wajah dan Jenis Kelamin Masih Rahasia
Saat polisi tiba, Tong Tong menangis hingga berulang kali mengungkapkan keterkejutannya mengapa orang tuanya pergi.
Setelah diyakinkan dan ditenangkan oleh para petugas, Tong Tong akhirnya memberi nomor telepon orang tuanya kepada polisi.
Sayangnya, polisi juga tidak dapat menghubungi pasangan suami istri sekaligus orang tua Tong Tong itu.
Petugas akhirnya menyarankan agar Tong Tong pergi ke kantor polisi untuk bermalam di sana.
Tong Tong awalnya ragu-ragu dan bertanya lagi apakah harus membayar untuk tidur di kantor polisi.
Mendengar pertanyaan bocah yang begitu polos, polisi langsung tertawa dan memberi tahu Tong Tong bahwa dia tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun.
Berita Terkait
-
Sampan Terhempas Ombak, 3 Bocah Bersaudara Tewas Tenggelam di Perairan Batam
-
Baim Wong Akhirnya Ketemu Bocah SD yang Viral karena Kutu, Paras Bu Guru Jadi Sorotan
-
Terpeleset di Pinggiran, Bocah di Riau Tenggelam di Sungai Rateh
-
Polresta Malang Kota Tetapkan Empat Bocah Pembully Sebagai Tersangka
-
Sadis! Asah Golok Depan Rumah, ODGJ Bacok Bocah 15 Tahun Hingga Tewas di Bogor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka