Suara.com - Pergantian harga BBM dirasakan oleh seseorang usai mengantre di SPBU. Momen tersebut dibagikannya ke media sosial. Ini juga diunggah ulang oleh akun Instagram @video_medsos, Minggu (4/9/2022).
"pas banget dpt moment pergantian nya," tulis akun tersebut sebagai keterangan video.
Dalam video tampak seseorang ingin mengisi bensin di SPBU yang lokasinya tidak disebutkan. Mulanya, harga per liter masih Rp7.650. Namun, begitu petugas akan mengisi BBM pada orang itu, angkanya berubah menjadi Rp10 ribu.
"Oke naik sepulu ribu guys. Mantap," kata orang di dalam video.
Sontak, momen pergantian tersebut mengundang tawa sejumlah warganet. Ada pula diantara mereka yang menyayangkan kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Ngantri panjang2 biar dapet harga lama ,malah pas ngisi harga baru," tulis seorang warganet.
"Niat pengen dpt harga murah ga taunya zonk hahaha," tulis yang lain.
"Momen langka hahaha," komentar warganet.
"Aturan pembuatan ikn dihenti.in aja buat subsidi minyak..hadeh..," komentar yang lainnya lagi.
Baca Juga: Apakah Tarif Ojol Naik? Berikut Informasinya
"sekarang BBM naik org jadi happy, mau ga happy pun percuma mau bersuara pun percuma yang ada tar pake baju oren kalau banyak cakap, pas jaman SBY naek 500aja bahhh dari ujung ke ujung sampe2 ada wanita terbaik di negeri ini pun nanges2 ehh skarang dia yg ikutan dkung naek BBM wkwkkwkw lawak," curhat salah satu warganet.
Beberapa warganet juga menyinggung kenaikan harga semua kebutuhan hidup, seperti BBM dan sembako tetapi tidak dengan gaji.
"BBM naik jelas sembako juga baik .. tapi tidak dengan gaji."
"Dan yg selalu tertinggal adalah gaji ....tetep syukuri masih ada gaji..."
Adapun, pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai Sabtu (3/9/2022). Hal ini diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dan tarif baru berlaku efektif satu jam setelah pengumuman tersebut dipublikasikan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).
Berita Terkait
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
RI Masih Bergantung Impor BBM dari Afrika Hingga Timur Tengah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan