Suara.com - Belasan elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Aksi tersebut digelar di sembilan titik wilayah Jakarta Pusat.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, menyebut masing-masing elemen membawa massa berjumlah 60 sampai 100 orang.
"Ada sembilan titik aksi dari 19 elemen," kata Purwanta kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Berdasar informasi, salah satu elemen yang akan menggelar aksi demonstrasi hari ini berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII. Mereka dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Abdullah Syukri, menyebut aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat dalam menaikan harga BBM.
"Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut," ujar Abdullah.
Abdullah mengklaim aksi serupa juga akan digelar di beberapa wilayah Indonesia. Dia menyebut akan mengerahkan seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) untuk medesak pemerintah segera mencabut kebijakan terkait kenaikan BBM.
"Kami akan serempak turun aksi kejalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Imbas BBM Naik
Baca Juga: Efek BBM Naik, 2 Wanita Ini Berantem di SPBU, Saling Tunjuk dan Tendang Motor: Kasih Korek
Kenaikan harga BBM berimbas terhadap kenaikan sektor lainnya, Termssuk sektor transportasi. Tarif angkutan umum di berbagai daerah termasuk Jakarta bahkan sudah naik imbas kebijakan tersebut.
Muhammad Arif, supir APB (Angkutan Pengganti Bemo) di Jakarta Pusat mengatakan, tarif APB sudah mulai naik sejak Sabtu (3/9) sore dari Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu untuk jarak jauh dan dekat.
“Semua APB naik tarifnya, dari yang jauh-dekat Rp 3 ribu, sekarang jadi Rp 4 tibu. Cuma buat anak sekolahan nih yang belum jelas mau jadi berapa. Cuma biasanya sih di bawah tarif umum,” kata Arif.
Tak hanya mengkhawatirkan naiknya tarif angkutan umum, warga Jakarta juga khawatir akan terjadi kenaikan harga barang pokok lainnya.
“Namanya juga ada perubahan di harga BBM. Siapa sih yang gak pakai kendaraan. Dampaknya besar kalau ada kenaikan harga BBM, nanti harga barang pokok di mana-mana pasti naik,” ujar salah seorang penumpang APB di Jakarta.
Sulisdiawati yang merupakan seorang pedagang merasa bahwa kekhawatiran warga Jakarta akan kenaikan harga barang pokok akan segera terjadi.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Ongkos Angkot Kota Bogor Jauh Dekat Rp 5000, Viral! Gadis Asal Cianjur Jadi Korban Pelecehan di Angkot
-
Masyarakat Susah Harga BBM Naik, Pemuda Ngawi Ini Malah Timbun BBM
-
Efek BBM Naik, 2 Wanita Ini Berantem di SPBU, Saling Tunjuk dan Tendang Motor: Kasih Korek
-
Di Manokwari Pertalite Seharga Rp20 Ribu
-
Saat Harga BBM Pertalite Rp 10 Ribu Dikeluhkan, di Manokwari Sudah Mencapai Rp 20 Ribu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?