Selain itu, Pemprov DKI juga membuka peluang kolaborasi global dengan berbagai negara, termasuk perusahaan ataupun lembaga internasional. Salah satu contohnya adalah dengan pertemuan antara Anies dengan CEO of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), John Moore, di Bloomberg European Headquarters, London, Inggris, Mei lalu, untuk membahas peluang dan tantangan perkotaan dalam upaya penanganan krisis iklim di Jakarta.
BloombergNEF adalah penyedia penelitian strategis yang mencakup pasar komoditas global dan teknologi. BloombergNEF dinilai mampu mendorong transisi ke ekonomi rendah karbon. Menurut Anies, BloombergNEF dapat membantu mengarahkan investasi dan menghasilkan ide-ide yang dapat membantu mempercepat transisi itu, terutama di DKI Jakarta.
Kesepakatan kedua pihak untuk mewujudkan sejumlah agenda tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Transportasi Jakarta dan BloombergNEF.
Dalam unggahannya melalui Instagram @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta menyebut, "Kami berdiskusi mengenai peluang dan tantangan perkotaan dalam rangka penanganan krisis iklim di Jakarta."
Berbagai upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk melakukan mitigasi iklim dan pengendalian pencemaran udara ini memerlukan dukungan semua pihak. Indonesia Country Coordinator for Environmental Health at Vital Strategies, Ririn Radiawati Kusuma, pun memiliki pendapat yang sama seperti dikutip dari majalah internal Pemprov DKI Jakarta, JaKita edisi 07 2022.
“Semua pihak harus berperan dalam pengendalian pencemaran udara. Kita semua memiliki peran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum untuk bisa memberikan kontribusinya dalam menangani persoalan polusi udara. Misalnya, dengan naik kendaraan umum, mengurangi mobilitas, tidak membakar sampah, dan secara aktif melapor ke Pemprov DKI Jakarta, jika ada hal-hal yang mengganggu soal pengolahan sampah,” ujarnya.
Menurut Ririn, salah satu sumber polusi udara adalah transportasi. Ia mengatakan, untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kepatuhan emisi gas buang kendaraan bermotor yang saat ini masih rendah. Dalam hal ini, Pemprov DKI terus menerus mengajak masyarakat untuk secara rutin melakukan uji emisi kendaraan pribadinya masing-masing, serta mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Berita Terkait
-
Warga Korban Kebakaran Simprug: Mau Saja Direlokasi, Tapi Jangan Jauh-Jauh
-
Demi Tambah Kuota, Pemprov DKI Bakal Pangkas Nilai Bantuan Kartu Lansia Jakarta Jadi Rp300 ribu Tahun Depan
-
DPRD Berencana Bentuk Pansus Kepegawaian Terkait Isu Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI
-
Ditanya Soal Isu Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI, Anies Baswedan Bungkam Malah Asyik Selfie dengan Warga
-
Geger Isu Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI, DPRD Usul Pembentukan Pansus Pekan Depan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun