Suara.com - Masyarakat Indonesia, terutama dari kalangan perekonomian menengah ke bawah, terus menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan kenaikan harga BBM sejak Sabtu 3 September akhir pekan lalu.
Sebab, kenaikan harga berbagai jenis bahan bakar minyak tersebut terbilang besar dan memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya.
Pemerintah awalnya batal mengumumkan kenaikan harga BBM dua hari sebelumnya, Kamis 1 September.
Warga yang sudah banyak mengantre di SPBU merasa terkena prank. Tapi dua hari kemudian, rencana itu benar-benar dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Sabtu 3 September pukul 14.30 WIB, Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini menggelar konferensi pers dari Istana Negara tentang kenaikan harga BBM.
Jumat 26 Agustus, Menkeu Sri Mulyani sudah menggelorakan wacana untuk mencabut subsidi BBM. Ia mengklaim, mayoritas subsidi BBM tersebut ternyata dinikmati oleh orang kaya.
"Dari subsidi Pertalite Rp 93,5 triliun ini, 80 persen dinikmati oleh rumah tangga yang relatif mampu, bahkan sangat kaya," kata Sri Mulyani.
Ia menjelaskan, 80 persen dari total subsidi Pertalite Rp 93,5 triliun itu adalah setara Rp 60 triliun.
Baca Juga: Pemkab Boyolali Klaim Kenaikan Harga BBM Belum Berdampak ke Sembako, Harga Telur Malah Turun
Artinya, anggaran subsidi Pertalite ini hampir seluruhnya dinikmati orang pemilik mobil. Sementara sisanya sebesar 20 persen hanya dikonsumsi pemilik motor.
Sedangkan untuk konsumsi Solar, penikmat subsidi ini lebih gila lagi. Hampir 95 persen dinikmati orang kaya, sementara sisanya 5 persen baru orang miskin.
"Untuk masyarakat tidak mampu hanya mencapai 5 persen. Sementara 95 persen dinikmati oleh orang-orang mampu dari nilai subsidi mencapai Rp149 triliun," katanya.
Namun, tetap saja yang menjerit-jerit kesusahan setelah harga BBM dinaikkan adalah masyarakat kecil.
Misalnya, sopir-sopir angkot di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terpaksa menaikkan ongkos dari Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu.
Gunawan Firdaus (34) supir angkot lintas 03 mengatakan, kenaikan tarif angkutan tersebut sudah mulai diberlakukan pada Minggu (5/9/2022), setelah pemerintah menaikan harga BBM.
Tag
Berita Terkait
-
Pemkab Boyolali Klaim Kenaikan Harga BBM Belum Berdampak ke Sembako, Harga Telur Malah Turun
-
Tarif Transportasi Darat dan Laut Antar Kabupaten di Kayong Utara Naik, Mulai Rp80 Ribu Hingga Rp300 Ribu
-
Pola Kerja Fleksibel Bikin Kemenkeu Hemat Triliunan Rupiah
-
Ramai-ramai Menuntut Kenaikan Harga BBM Dibatalkan
-
Deretan Cara Kocak Warga Hadapi Kenaikan BBM: Modifikasi Motor 'Hybrid' sampai Ganti Bensin Pakai Air Selokan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?