Suara.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak mendapat penolakan dari berbagai lapisan masyarakat dan sebagian dari mereka demonstrasi untuk meminta pemerintahan Joko Widodo membatalkan kembali kebijakan itu.
Kenaikan mempengaruhi berbagai sektor mulai angkutan umum, harga bahan pokok sampai perbankan.
Di Jawa Timur, demonstrasi, antara lain dilakukan masyarakat Sampang, hari ini. Masyarakat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM unjuk rasa di muka gedung DPRD Sampang.
“Melalui wakil rakyat kami berharap aspirasi ini disampaikan kepada Presiden agar membatalkan kenaikan harga BBM,” kata pemimpin demonstrasi bernama Sulhan dikutip dari laporan Beritajatim.
Ekonomi yang sudah sulit akibat pandemi bertambah sulit dengan adanya kebaikan harga BBM, kata Sulhan seraya mengatakan akan berdampak lagi pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Indonesia banyak kekayaan alam terutama minyak, secepatnya dikelola secara mandiri agar tidak bergantung dengan negara asing,” katanya.
Demonstrasi itu menjadi perhatian pimpinan DPRD. Ketua DPRD Sampang Fadol bersama wakilnya, Fauzan Adima, menemui masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi aksi demo yang dilakukan MSB dan secepatnya melayangkan surat ke DPR RI, Menteri ESDM dan Menteri Keuangan untuk menindaklanjuti tuntutan pendemo,” kata Fadol.
Di Jakarta, reporter Suara.com melaporkan demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM dilakukan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Islam.
Buruh juga akan bergerak. Kabarnya, buruh di 34 provinsi akan turun ke jalan, besok.
Buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dang Bekasi akan unjuk rasa di gedung DPR.
Buruh mendesak para kepala daerah ikut menyuarakan persoalan buruh dengan mengirimkan surat kepada pemerintah pusat dan DPR supaya mengembalikan harga BBM ke harga semula.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui akan ada dampak kenaikan harga BBM. Pemerintah sudah menghitung dampak dan upaya solusinya.
“Kenaikan dari bantuan sosial sebanyak Rp24,17 triliun yang tadi mengcover 20,65 juta keluarga atau kelompok penerima, ini diperkirakan mencapai 30% keluarga termiskin di Indonesia,” kata Sri Mulyani di Jakarta.
Kenaikan bansos Rp24,17 triliun diperuntukkan bagi 20,65 juta keluarga yang masing-masing akan mendapatkan Rp150 ribu per bulan untuk empat bulan dengan total Rp12,4 triliun.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia