Suara.com - Kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Rudi Suryanto terhadap Aipda Karnain kini masih dalam proses penyelidikan. Kejadian polisi tembak polisi ini seolah semakin mencoreng instansi kepolisian, yang sekarang masih disorot tajam karena kasus Brigadir J.
Adapun kasus penembakan antar polisi ini dilakukan oleh Aipda Rudi Suryanto yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah.
Ia harus menelan mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya yang tega menembak rekan kerjanya sendiri hingga tewas. Tak main-main, ia bahkan menembak Aipda Karnain di depan istri dan anak korban.
Lalu, seperti apa sebenarnya sosok Aipda Rudi? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
1. Jabatan sebelumnya
Sebelum menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah, Aipda Rudi Suryanto diketahui sempat menjabat sebagai Kanit SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu).
2. Tinggal bersama istri dan anaknya
Selama menjadi Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah, Aipda Rudi tinggal bersama sang istri dan anak-anaknya Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbangi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
3. Rekan kerja Aipda Karnain
Baca Juga: Buntut Polisi Tembak Polisi hingga Tewas, Kapolsek di Lampung Dicopot
Aipda Rudi dan Aipda Karnain diketahui sebagai rekan kerja yang sama sama bertugas di Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah. Keduanya sering berinteraksi bersama, bahkan istri mereka merupakan satu grup arisan dari para bhayangkari di Lampung Tengah.
4. Ditangkap oleh tim gabungan
Penembakan yang dilakukan Aipda Rudi kepada Aipda Karnain yang akhirnya menewaskan Aipda Karnain ini membuat publik heboh. Apalagi peristiwa ini terjadi di tengah kasus penembakan Brigadir J yang terus bergulir dan belum menemui keadilan.
Aipda Rudi sendiri menembak Aipda Karnain di depan rumah korban pada Minggu (4/9/2022) malam. Aipda Rudi akhirnya diringkus oleh tim gabungan Tekab 308 Polres Lampung Tengah dan Provos Polres Lampung Tengah.
Polisi yang menjadi pelaku pembunuhan itu langsung diamankan ke Polres Lampung Tengah, tepat dua jam setelah penembakan. Ia pun tidak melawan saat ditangkap.
5. Emosi dengan Aipda Karnain
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Polisi Tembak Polisi hingga Tewas, Kapolsek di Lampung Dicopot
-
Polri Uji Kebohongan Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Sehari Dua Orang
-
Heboh Ada Pintu Rahasia Tempat Menyimpan Segala Kejahatan di Rumah Ferdy Sambo, Ini Jawaban Polri
-
Istri Irjen Ferdy Sambo Jalani Uji Kebohongan
-
Profil Kombes Agus Nurpatria, Jalani Sidang Etik karena Terlibat Kasus Ferdy Sambo
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku