Suara.com - Tak sedikit masyarakat yang menggelar demo memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi unjuk rasa yang dimulai Senin (5/9/2022) itu digelar di 9 titik wilayah Jakarta Pusat.
Adapun fakta-fakta dari momentum tersebut selengkapnya bisa diketahui melalui poin-poin berikut.
1. Titik Pusat Demo
Sebelumnya, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi pada Senin (5/9/2022) tidak merinci 9 titik demo tersebut lokasinya di mana saja. Namun titik aksi massa yang unjuk rasa itu disebutkannya berpusat di DPR dan Patung Kuda.
Ia juga belum merinci total keseluruhan dari estimasi massa yang melakukan demo kemarin. Purwanta mengungkapkan dalam pemberitahuan satu elemen massa terdiri dari 60-100 orang peserta aksi.
Namun, setelah ditelusuri oleh Suara.com dari berbagai sumber, titik-titik itu meliputi Jakarta (DPR, Patung Kuda, depan gedung Pertamina), kota Bekasi (depan kantor wali kota Bekasi, depan gedung DPRD Kota Bekasi), kabupaten Bekasi (depan Pemda Bekasi), kota Bogor (depan Istana Bogor), dan Tangerang Raya (massa ikut ke Jakarta dikawal polisi).
2. Demo di Patung Kuda
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) merencanakan aksi demo untuk memprotes kenaikan harga BBM di depan Istana Merdeka, tepatnya di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut, tak hanya di Patung Kuda, massa juga akan berunjuk rasa di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Jakarta Pusat.
Baca Juga: Demo Kembali Pecah di Mataram, Gerbang DPRD NTB Nyaris Didobrak Massa
Latif juga memastikan tidak ada penutupan arus lalu lintas di lokasi aksi. Hal tersebut berlaku situasional melihat penambahan jumlah massa yang datang untuk demo. Ia menambahkan selama massa tidak menutup arus lalu lintas, pengguna kendaraan masih bisa melintas.
3. Situasi Lokasi Demo Terkini
Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (6/9/2022) menurunkan total 8.350 personel untuk mengawal dan menjaga demo kenaikan harga BBM di wilayah Jakarta. Demo di Jakarta saat ini terpusat di DPR dan Patung Kuda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pusat titik massa tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan secara situasional. Ia kemudian menyatakan jika situasi disana masih aman.
4. Penyebab Dilakukannya Demo
Diketahui demo di beberapa titik tersebut dilakukan usai pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite, solar, hingga Pertamax. Pertalite yang paling banyak dipakai itu sendiri naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Berita Terkait
-
Demo Kembali Pecah di Mataram, Gerbang DPRD NTB Nyaris Didobrak Massa
-
Ongkos Angkot di Medan Naik Jadi Rp 6.500 Imbas Kenaikan BBM
-
Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM sampai TSK Penusukan di Kanada Ditemukan
-
Pedagang hingga Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda, Seret Nama Dirut Pertamina dan Erick Thohir
-
Massa Demo Buruh Ancam Bikin Rusuh Jika DPR Tak Bikin Pansus Kenaikan Harga BBM
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua