Suara.com - Beredar di media sosial video yang merekam momen massa yang sedang berdemo tolak kenaikan BBM mengadang rombongan mobil Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin yang kebetulan melintas.
Momen tersebut terekam oleh kamera amatir warganet.
Videonya lantas heboh usai diunggah di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Kamis (08/09/22).
Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 15 ribu kali.
Menurut keterangan dari akun pengunggah video, kejadian tersebut berlangsungg di Simpang Charitas, Kota Palembang.
Dalam video yang beredar, tampak massa yang terdiri dari para mahasiswa sedang melakukan long march.
Tidak berselang lama, tiba-tiba datang rombongan mobil yang diketahui merupakan rombongan mobil Wapres Maruf Amin.
Sontak saja, sebagain massa yang ikut berdemo menolak kenaikan BBM tersebut langsung mengejar dan mencoba menghadang mobil RI 2 tersebut.
Sialnya, para mahasiswa tersebut tidak berhasil memberhentikan rombongan mobil Wapres Maruf Amin karena adanya penjagaan dari aparat.
Video ini pun lantas banjir beragam komentar dari netizen. Netizen menyayangkan mengapa rombongan mobil Wapres Maruf Amin tersebut tidak berhenti dan menemui massa yang sedang berdemo.
Beberapa netizen juga melontarkan sindiran kepada wakil presiden yang tampaknya jarang muncul di hadapan publik.
"Berhenti saja, tanya ada apa ribut-ribut," ujar seorang netizen.
"Turun dong, Pak. Itu ada rakyatnya mau nyampein aspirasi," komentar netizen lainnya.
"Kasihan ya nggak diakui. Padahal mah berenti dulu bentar juga nggak diapa-apain kalik. Ajak ngobrol baik-baik. Nanti disampaikan. Kan tenang orang digituin," tulis netizen.
"Malah kabur, parah. Ada yang lebih penting dari ngurus rakyat kayaknya," ungkap netizen lainnya lagi.
Kendati demikian tak sedikit pula yang mendukung untuk tak berhenti karena situasinya dinilai tidak kondusif.
Berita Terkait
-
Polisi Penghadang Demo BBM Mahasiswa di Sumut Diolok-olok sebagai Didikan Ferdy Sambo: Bawaan Sambo Kalian Semua!
-
Bebaskan Kader Ikut Demo Tolak BBM Naik, Demokrat Sindir PDIP: Tak Perlu Nangis-Nangis
-
Bertambah, Polisi yang Luka Dalam Demo Ricuh Terkait BBM di Depan DPR Aceh Jadi 5 Orang
-
Belasan Pelajar SMK Ditangkap, Diduga Hendak Menyusup Demo Mahasiswa di Padang
-
Demo Tolak BBM Naik Ricuh, Danton Dalmas Polresta Banda Aceh Luka Kena Batu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca