- Atap teras Gedung KPT Brebes yang dibangun dengan anggaran Rp120 miliar ambruk pada Minggu pagi
- Penyebab ambruknya bangunan yang baru diresmikan pada 2022 ini diduga kuat akibat kegagalan konstruksi
- Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Brebes, sementara tim gabungan masih bersiaga di lokasi
Suara.com - Suasana hari Minggu di kawasan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes berubah menjadi kepanikan massal saat atap teras gedung megah tersebut tiba-tiba ambruk pada Minggu (21/9/2025), sekitar pukul 11.20 WIB.
Insiden ini menyebabkan sejumlah orang, termasuk warga yang sedang berolahraga dan pekerja yang tengah melakukan perbaikan, tertimpa reruntuhan material bangunan.
Video amatir yang beredar cepat di media sosial menunjukkan suasana chaos pasca-kejadian.
Tampak sejumlah mobil ambulans hilir mudik di lokasi, sementara petugas gabungan berupaya mengevakuasi para korban dari tumpukan puing.
Terdengar pula imbauan dari petugas kepada warga untuk menjauh dari area berbahaya dan mengambil barang bawaan yang mungkin tertinggal.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ambruk, banyak warga yang memanfaatkan teras gedung sebagai tempat berteduh usai beraktivitas olahraga di sekitar kompleks KPT.
Tanpa diduga, konstruksi atap tersebut runtuh seketika, menimpa siapa saja yang berada di bawahnya.
Tim gabungan dari BPBD, PMI, dan TNI-Polri langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Mereka menyisir area reruntuhan untuk mencari kemungkinan adanya korban lain yang masih terjebak.
Seluruh korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi luka-luka segera dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Baca Juga: Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
Baru Diresmikan, Konstruksi Sudah Bermasalah?
Ambruknya atap gedung yang menelan anggaran fantastis sekitar Rp120 miliar ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas konstruksinya.
Gedung KPT Brebes diketahui dibangun pada periode 2021-2022 dan baru diresmikan pada 31 Agustus 2022 oleh Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti. Usianya yang baru seumur jagung membuat insiden ini terasa janggal.
Dugaan awal mengarah pada kegagalan konstruksi yang tidak kuat menahan beban. Indikasi masalah pada bangunan ini ternyata sudah muncul beberapa hari sebelumnya.
Menurut informasi, atap di titik yang sama sempat jebol setelah diguyur hujan deras, yang kemudian memicu dilakukannya perbaikan oleh sejumlah pekerja.
Salah satu pekerja yang selamat, Zamroni, memberikan kesaksian detik-detik mengerikan tersebut. Ia menuturkan sedang fokus melakukan pengelasan bersama seorang rekannya di atas atap.
Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh yang sangat keras dari arah utara bangunan, diikuti dengan runtuhnya struktur atap tempat ia berpijak. Beruntung, ia dan beberapa rekannya berhasil dievakuasi meski mengalami luka.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Panen Bawang Merah di Brebes Makin Optimal Berkat Petroganik, Petani Diajak Tebus Pupuk Bersubsidi
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Balon MPLS Terbang Jauh, Netizen Heboh: "Jir, Brebes Sampai Majalengka!"
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah