Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022).
Pemeriksaan ini terkait adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada Juni 2022 lalu.
Setelah diperiksa selama 11 jam, Anies mengaku senang dapat memberikan keterangan kepada penyidik KPK. Ia berharap dengan pemeriksaan ini, kasus dugaan korupsi dalam ajang Formula E bisa jelas dan benderang.
"Insya Allah dengan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," ujar Anies di Lobi Gedung KPK, Rabu (8/9/2022) malam.
Sebagaimana diketahui, kasus korupsi erat kaitannya dengan kekayaan pejabat yang bersangkutan. Dalam hal ini, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta turut terseret karena keterangannya dibutuhkan terkait penyelenggaraan Formula E.
Lantas, berapakan harta kekayaan Anies Baswedan? Simak ulasan berikut ini.
Anues Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2017. Masa jabatannya akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang, atau genap lima tahun jabatannya.
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan salah satu gubernur yang rajin melaporkan harta kekayaannya pada KPK.
Tak hanya setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies juga diketahui melaporkan harta kekayaannya ketika masih menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK Selama 11 Jam Terkait Dugaan Korupsi Formula E, Begini Kata Anies Baswedan
Dikutip dari lamam LHKPN KPK, Anies Baswedan melaporkan harta kekayaannya saat masih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, yakni pada 20 September 2018.
Saat itu harta kekayaan Anies Baswedan diketahui sebesar Rp 7 miliar atau tepatnya Rp7.395.972.605. Kemudian pada 27 Desember 2020, Anies kembali melaporkan harta kekayaannya pada KPK.
Saat itu diketahui bahwa harta Anies Baswedan malah turun setelah ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, yakni menjadi Rp 5 miliar atau rinciannya Rp5.619.545.840.
Namun kini setelah hampir lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, harta Anies Baswedan telah naik sebesar Rp5,3 miliar rupiah atau hampir dua kali lipat, yakni menjadi Rp10.955.779.684.
Seperti apakah rincian perbandingan harta kekayaan Anies Baswedan pada ketika awal menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga kini jelang akhir masa jabatannya? Berikut datanya dikutip dari laman elhkpn.kok.go.id.
LHKPN per 27 Desember 2018
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa KPK Selama 11 Jam Terkait Dugaan Korupsi Formula E, Begini Kata Anies Baswedan
-
Usut Dugaan Korupsi Lahan di Pulo Gebang, KPK Periksa Anggota DPRD DKI M. Taufik
-
5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum
-
Guntur Romli Tulis Komentar Nyinyir Anies Berkunjung ke Rumah Ibadah Umat Kristen: Dulu Masjid Kini Gereja
-
Suap Mantan Wali Kota Ambon, Pegawai Alfamidi Acungkan Jempol Usai Ditahan KPK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah