Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi untuk pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, oleh PT. Perumda Pembangunan Sarana Jaya tahun 2018- 2019, pada Kamis (8/9/2022).
Taufik akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Selain Taufik, penyidik antirasuah turut memeriksa bekas Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Yoory Corneles.
"Kami periksa M. Taufik dan Yoory dalam kapasitas saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (8/9/2022).
Ali pun belum dapat menyampikan apa yang akan ditelisik penyidik antirasuah terhadap pemeriksaan politikus partai Gerindra itu maupun Yoory Corneles.
Untuk Yoory sendiri kekinian sudah menjadi terpidana dan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung dalam kasus korupsi lahan Munjul untuk program rumah DP 0 persen.
Seperti diketahui, KPK memang kini tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang. Kasus ini memang sudah masuk ke tahap penyidikan.
Meski begitu, lembaga antirasuah belum mengumumkan sejumlah pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah cukup, pasti KPK akan mengumumkan secara utuh hasil penyidikan perkara ini termasuk pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,"ucap Ali
Setidaknya dalam proses penydikan ini, KPK telah memanggil sejumlah saksi sebanyak 22 orang. Diantaranya yakni pegawai BPN; Pegawai BUMD; pihak swasta dan Notaris.
Baca Juga: 5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum
"Berharap masyarakat untuk turut mendukung dan mengawal hingga sampai dengan tahap proses persidangan," imbuhnya
Berita Terkait
- 
            
              5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum
 - 
            
              Kembali, KPK Tangkap Seorang Bupati
 - 
            
              Bupati Mimika Eltinus Omaleng Dinilai KPK Tak Kooperatif
 - 
            
              KPK Bawa Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Jakarta Pagi Tadi
 - 
            
              Dipanggil KPK Soal Kasus Formula E Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Anies Sebagai Capres
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045