Suara.com - Masyarakat Indonesia diingatkan untuk selalu mewaspadai konten hoaks tentang informasi kesehatan yang beredar di ruang digital.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Bevaola Kusumasari dalam pernyataan tertulis mengatakan sebagian besar masyarakat saat ini tidak bisa lepas dari internet dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, diperlukan penguatan literasi digital, termasuk budaya digital.
Bevaola mengajak masyarakat menggunakan internet untuk hal-hal positif, kebaikan, dan prestasi. Di dunia kesehatan, transformasi digital juga banyak memberikan manfaat, mulai dari mengakses informasi, asuransi, hingga telemedisin.
Namun, kata Bevaola, tidak dapat dipungkiri bahwa hoaks tentang informasi kesehatan masih kerap ditemui di ruang digital. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk dapat mengenali hoaks tersebut.
"Untuk dapat mengenali hoaks, kita bisa mengecek fakta, cari foto di Google, hati-hati judul provokatif, dan kenali siapa yang menyebar atau meneruskan pesan. Kita perlu cakap digital, paham budaya digital, memahami budaya orang lain, jangan hanya dari kacamata kita,” kata Bevaola.
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto mengatakan hoaks di dunia kesehatan bisa dijaring dengan menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Fajar pun memberikan beberapa tips agar masyarakat bisa aman mengunggah, berkomentar, maupun menyebar informasi di ruang digital.
"Pertama, informasi harus benar. Disertai bukti. Pahami konsekuensinya. Pikirkan apakah informasi ini bermanfaat dan penting untuk disebar. Dan apakah harus sekarang disebarluaskan. Terakhir, kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita sampaikan,” kata dia.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca Juga: Waduh! Gigi Tidak Rapi Ternyata Bisa Berdampak ke Masalah Kesehatan
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi.
Berita Terkait
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat