Suara.com - Aksi massa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Namun aksi protes masa kini tak lagi berupa unjuk rasa. Pasalnya mahasiswa Universitas Trisakti ini malah terekam bagi-bagi Pertalite gratis sebagai wujud protes mereka terhadap kenaikan harga BBM.
Aksi tak biasa ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @warungjurnalis. Terlihat sejumlah mahasiswa dengan almamater biru yang membagikan beberapa botol bensin untuk pengendara sepeda motor yang lewat di area Jakarta Barat.
"Protes kenaikan harga BBM, mahasiswa bagikan bensin / Pertalite gratis," tulis @warungjurnalis, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Tampak para mahasiswa itu menghentikan pengendara roda dua yang melintas, kebanyakan adalah driver ojek online, dan memberikan mereka masing-masing seliter bensin.
"Aksi terpuji mahasiswa Trisakti membagikan bensin gratis kepada pengendara motor di jalan kyai tapa Jakarta Barat, sebagai bentuk protes kepada pemerintah menaikkan harga bbm," sambungnya.
Tentu saja aksi ini menjadi sorotan banyak pihak. Kembali publik menyentil pemerintah yang dinilai semestinya tersindir dengan aksi para mahasiswa Trisakti ini.
Beberapa warganet juga mengapresiasi aksi protes mahasiswa-mahasiswa ini yang dinilai jauh lebih bermanfaat ketimbang beberapa kericuhan pasca demonstrasi yang pecah di beberapa daerah.
"Saran saya sih , harusnya belinya dari SPBU Vivo, biar Pertamina dan pemerintah berpikir," komentar warganet.
Baca Juga: Gaji Pas-pasan, Nih Cara Atur Uang Saat Harga BBM Naik
"Mahasiswa kalangan menengah yang beradab ..." puji warganet.
"Seharusnya pemerintah malu dengan adik-adik mahasiswa ini," kata warganet.
"Gimana ini pemerintahnya gak malu apa," imbuh warganet lain.
"Ini demo anti mainstream. Ga kayak demo PTN ga bermodal. Demo kreatif buat masyarakat simpati dan memberi dukungan. Demo merusak dah lah minggir aja," timpal yang lainnya.
Cara Atur Keuangan Agar Tetap Stabil Meski Harga BBM dan Lainnya Naik
Tak bisa dipungkiri, kenaikan harga BBM memang memiliki efek domino karena bisa ikut mengerek harga komoditas lain seperti kebutuhan pokok dan rumah tangga.
Berita Terkait
-
Gaji Pas-pasan, Nih Cara Atur Uang Saat Harga BBM Naik
-
Derita Ojol saat BBM Naik: Tarif Kami Minim dan Tak dapat Perlindungan Negara
-
Survei SMRC: Mayoritas Pemilih Parpol dan Presiden Tak Tahu Harga BBM Disubsidi
-
BBM Naik, Nelayan Banyuwangi Ini Pilih Tak Melaut: Pengeluaran Lebih Besar Daripada Hasilnya
-
Siap-siap! Hacker Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina Gegara Iba Lihat Kenaikan Harga BBM
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan