Suara.com - Taukah Anda apa itu Chuseok? Chuseok merupakan salah satu perayaan paling penting di Korea Selatan. Chuseok seringkali disebut dengan hari Thanksgiving yang kerap dirayakan di Amerika Serikat. Akan tetapi dalam perayaan Chuseok ini memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan Thanksgiving khas barat.
Apa itu Chuseok?
Mengutip dari Joincake.com, Chuseok adalah waktu di mana para anggota keluarga berkumpul dari jarak jauh. Mereka kemudian akan berkumpul bersama sambil menyantap hidangan besar dan berbagi cerita.
Chuseok menjadi satu di antara tiga hari libur penting di Korea, bersamaan dengan hari Seollal dan Dano. Chuseok juga sering disebut sebagai Hangawi. “Han” sendiri artinya besar, dan “gawo” memiliki arti hari ke-15 di bulan kedelapan atau di musim gugur.
Peringatan Chuseok hampir sama dengan perayaan Thanksgiving. Seperti yang diketahui, perayaan Chuseok sendiri di mana masyarakat akan berterima kasih dan mengucapkan rasa syukur kepada para leluhur atas hasil panen yang mereka dapatkan di tahun itu.
Sama seperti di Indonesia perayaan Lebaran, orang Korea juga memiliki tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik. Tradisi ini akan dilakukan pada saat momen perayaan Chuseok.
Di tahun ini, hari raya Chuseok akan dirayakan pada 9-11 September.
Tradisi Chuseok
Di Korea Selatan, hari raya Chuseok menjadi hari libur nasional. Sehingga sekolah akan tutup, dan sebagian besar pekerja akan memiliki setidaknya tiga hari libur utama. Kemudian, sebagian besar orang Korea memilih kembali ke rumah leluhur mereka untuk daoat merayakan hari raya tersebut, meskipun telah pindah jauh.
Baca Juga: Link Nonton Big Mouth Episode 13 Sub Indonesia Full Movie Legal
Saat perayaan Chuseok, terdapat sejumlah tradisi dan adat yang akan dilakukan oleh masyarakat Korea. Di pagi saat hari Chuseok, para anggota keluarga akan berkumpul di rumah kepala keluarga dan mengadakan upacara peringatan (charye), bertujuan untuk menghormati leluhur mereka yang telah meninggal.
Dalam tradisi ini, upacara formal charye akan diadakan sebanyak dua kali dalam setahun, di antaranya yaiti ketika Seollal dan Chuseok. Saat upacara charye, para anggota keluarga akan menyiapkan beberapa bahan makanan.Seperti beras yang baru dipanen, alkohol, dan juga songpyeon (kue beras setengah bulan khas Korea). Bahan makanan tersebut disiapkan sebagai persembahan kepada para leluhur.
Setelah pelaksanaan upacara peringatan semua, semua anggota dapat langsung menyantap makanan yang telah dihidangkan. Selain itu, ada tadisi chuseok yang dinamakan Seongmyo atau mengunjungi makam leluhur.
Seongmyo ditujukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan kepada para leluhur keluarga. Selama pelaksanaan Seongmyo, semua anggota keluarga akan membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar makam dan melakukan upacara peringatan yang sederhana sebagai bentuk penghormatan.
Tradisi Chuseok berikutnya di zaman modern ini adalah saling memberikan hadiah. Orang Korea tidak akan memberikan hadiah hanya kepada kerabat ataupun saudara. Tetapai mereka juga akan memberikannya kepada teman dan rekan bisnis untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap mereka.
Hidangan Khas Chuseok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar