Suara.com - Sosok hacker yang beroperasi dengan nama Bjorka belakangan ini naik daun dan mendapat sorotan publik. Sebab, Bjorka mengunggah deretan data yang ia klaim sebagai data rahasia milik pemerintahan Indonesia.
Adapun Bjorka telah mengunggah beberapa data yang diduga adalah data penduduk Indonesia yang terdaftar di KPU, data pribadi Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate, hingga sederet data lainnya.
Kini, lini masa media sosial dipenuhi dengan segudang klaim dari para warganet terkait dengan siapa Bjorka sebenarnya. Waganet kekinian berbondong-bondong menerka-nerka identitas sampai motif sosok peretas tersebut.
Berikut daftar tebakan warganet tentang identitas Bjorka.
1. Bukan seorang hacker tapi orang dalam buat pengalihan isu
Seorang pengguna akun TikTok @/oyon******ilingan berusaha mengungkap identitas hacker Bjorka.
"Siapa sih Bjorka hecker ini? Kalau kita lihat di profil dia di forum brigde. Dia joinnya baru 9 Agustus 2022," ucap warganet tersebut pada intro video.
Sosok warganet tersebut sontak menilai ada kejanggalan dari sosok Bjorka tersebut. Sebab, data yang dibobol oleh Bjorka merupakan data dari pemerintahan.
"Kalau kita lihat thread-nya, ini yang diserang agak aneh. Karena data yang disebarkan data dari Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Datanya Bocor, Hacker Bjorka Sebut Menkominfo Johny G Plate Ganti Nomor
Berkat kejanggalan demi kejanggalan yang muncul di pusaran sang peretas tersebut, warganet itu menilai bahwa Bjorka merupakan orang dalam dari sebuah lembaga dan bukan seorang peretas.
"Kalau dilihat sebagian besar data yang dibobol adalah data dari Indonesia. Saya curiga sebenarnya Bjorka bukan hacker. Tapi dia orang dalam gitu," lanjutnya.
Sang warganet bahkan sampai menuding Bjorka hadir untuk mengalihkan isu.
"Jangan-jangan dia juga orang Indonesia yang sedang pengalihan isu. Karena dia juga baru join nih 9 Agustus 2022 ya kan," pungkasnya.
2. Anggota 'geng' Ferdy Sambo
Senada dengan unggahan TikTok sebelumnya, muncul tebakan warganet bahwa Bjorka hadir untuk mengalihkan isu besar. Bahkan, Bjorka dituding tergabung dalam 'geng' Sambo untuk menenggelamkan kasusnya dari perhatian publik.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Datanya Bocor, Hacker Bjorka Sebut Menkominfo Johny G Plate Ganti Nomor
-
Hacker Bjorka Ancam Bocorkan Data Pertamina
-
Akun Diduga Milik Hacker Bjorka Kembali Bikin Heboh dengan Cuitan Bakal Bobol Data Pertamina
-
Hacker Bjorka Ledek Pemerintah Indonesia sebagai Idiot, Kini Masih Siapkan Bocoran Data Pertamina
-
Daftar 7 Data 'Rahasia' yang Dibocorkan oleh Bjorka Sejauh Ini, Mengejutkan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan