Suara.com - Kazakhstan kembali menyelenggarakan Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional (VII Congress of Leaders of World and Traditional Religions) di ibu kota Nur Sultan pada 14-15 September 2022.
Ketua Dewan Nazarbayev Center for Development of Interfaith and Inter-Civilization Dialogue, Bulat Sarsenbayev, menjelaskan tema utama kongres tahun ini adalah peran para pemimpin dunia dan agama tradisional dalam pembangunan spiritual dan sosial umat manusia pascapandemi.
Menurutnya, tema tersebut mewakili upaya kongres untuk menyatukan para pemimpin agama dunia untuk saling pengertian.
“Kita bisa memutuskan banyak hal bersama-sama jika kita saling memahami,” kata Sarsenbayev, seperti dikutip dari The Astana Times, Rabu (14/9).
Menurut Sarsenbayev, acara tersebut juga unik karena Kazakhstan menarik para pemimpin agama dunia untuk berpartisipasi, bukan hanya perwakilan.
Meskipun dapat menarik kehadiran para pemimpin agama dunia termasuk Paus Fransiskus, tetapi Sarsenbayev menekankan bahwa kongres itu “tidak dapat menyelesaikan semua masalah” yang berkaitan dengan konflik di dunia.
“Kami mencoba menciptakan suasana yang tepat, untuk mengusulkan inisiatif dan menawarkan beberapa langkah, tetapi itu masih jauh,” tuturnya.
Perwakilan dari Syiah dan Islam Sunni, Katolik dan Kristen Ortodoks, termasuk agama lainnya, akan "duduk berdampingan" dalam kongres dan terlibat dalam dialog.
Sarsenbayev mengatakan minat dalam kongres telah meningkat secara signifikan selama 19 tahun terakhir sejak kongres pertama pada 2003.
“Selama kongres pertama pada tahun 2003, sebanyak 17 delegasi hadir. Tahun ini kami akan menerima lebih dari 100 delegasi dari 50 negara. Ini menunjukkan keunikan kongres yang menarik minat dari berbagai belahan dunia,” kata dia.
Sekitar 230 jurnalis asing dan lebih dari 500 jurnalis lokal akan turut berpartisipasi dalam acara internasional tersebut.
Berita Terkait
-
Warga China Keluhkan Kekurangan Makanan akibat Lockdown Demi Nol COVID
-
Paus Fransiskus Sampaikan Duka Wafatnya Ratu Elizabeth Dan Doakan Charles Sebagai Raja
-
Menag Dukung Penyelenggaraan Kongres II Ulama Perempuan Indonesia
-
Mengenal Sutan Sjahrir, Salah Satu Penggagas Perhimpunan Indonesia
-
PBNU Kumpulkan Para Pemimpin Agama di Dunia Melalui Forum R20, Siapa Saja Mereka?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar