Suara.com - Ingatkah Anda lagu anak-anak yang liriknya berbunyi:
"Nenek moyangku seorang pelaut..."
Mungkin lagu ini sempat terlintas di benak warga Indonesia di Sydney yang menyaksikan acara "Open Ship" dan "Marching Band" di Sydney, Senin kemarin (13/09).
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci datang ke Australia untuk latihan praktik Satgas Pelayaran Kartika Jala Krida 2022.
Lebih dari 500 orang memenuhi Customs House yang berlokasi di Circular Quay Sydney, untuk melihat acara tersebut.
Najib, seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh S3 di Western Sydney University adalah salah satu warga yang turut menyaksikan.
"Performance yang ditampilkan KRI Bima Suci membuat kami bangga dan semakin kangen dengan ibu pertiwi," katanya.
Henry Davies, warga Sydney berusia empat tahun, terlihat antusias menyaksikan gerak-gerik angkatan laut RI yang mengenakan atribut unik.
Baca Juga: Momen Membanggakan Saat Kapal KRI Bima Suci Tiba di Australia
"Saya paling suka penampilan orang yang mengenakan kostum kepala hiu, pemain bongo drum, dan penari merak," ujarnya.
Tidak hanya 'marching band', acara tersebut juga menampilkan tarian tradisional Jawa Timur Reog Ponorogo ditambah tarian-tarian lainnya.
Pertunjukan tersebut berlangsung selama setengah jam dari pukul 12:00-12:30 waktu setempat.
Setelah mengunjungi Sydney dan Townsville, KRI Bima Suci melanjutkan pelayarannya ke Cairns dan Darwin sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
KRI Bima Suci juga pernah mengunjungi kawasan Queensland utara yang disambut oleh warga lokal di sana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung