Suara.com - Kedatangan KRI Bima Suci di perairan Jepang pada 1 Oktober 2024 bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan simbol penting dari hubungan erat antara Indonesia dan Jepang, terutama di bidang maritim.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyambut kedatangan kapal ini dalam rangka Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2024 di Naval Base Yokosuka, Ichigaya.
Dalam sambutannya, Dubes Heri menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai momentum untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang maritim.
"Interaksi ini akan mempererat persaudaraan antara JMSDF (Japan Maritime Self-Defense Force) dan TNI AL, serta memperdalam kerja sama maritim kedua negara. KBRI Tokyo akan terus memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan terkait perkapalan dan pelayaran," ujarnya, didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Atase Pertahanan Tokyo Laksma TNI Azwan Yusuf dan Atase Perhubungan Ikhsandy Wanto Hatta.
Kehadiran KRI Bima Suci juga disambut baik oleh Komandan JMSDF Naval Base Yokosuka, Vice Admiral Madono, yang menyatakan kunjungan ini sebagai langkah baik dalam kerja sama maritim antara Indonesia dan Jepang.
"Bima Suci adalah kapal yang indah, dan momen ini adalah kesempatan besar untuk memperkuat hubungan di masa depan," ujar Madono.
Selain pejabat militer, hadir pula Wali Kota Yokosuka, perwakilan dari kepolisian, dan Japan Coast Guard Yokosuka, memperlihatkan pentingnya acara ini bagi berbagai pihak.
KRI Bima Suci tidak hanya menjadi kebanggaan TNI AL sebagai kapal latih, tetapi juga pembawa misi diplomasi budaya Indonesia.
Dalam pelayaran selama 90 hari ini, kapal layar tersebut akan mengunjungi beberapa negara di Asia dan Eropa, termasuk Singapura, Kamboja, Vietnam, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Filipina, sebelum akhirnya kembali ke Surabaya.
Baca Juga: KRI Dewaruci Gelar MBJR, Kepulauan Bangka Belitung Promosikan Pariwisata
Selama perjalanan, taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-71 akan mempelajari ilmu pelayaran sambil memperkenalkan kebudayaan Indonesia di negara-negara yang disinggahi.
Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, menjelaskan bahwa misi ini merupakan kesempatan bagi para taruna untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat internasional serta memperkenalkan keindahan dan kehebatan kapal layar TNI AL yang menjadi penerus KRI Dewaruci.
KRI Bima Suci memiliki panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter, jauh lebih besar dari pendahulunya, KRI Dewaruci.
Kapal ini dilengkapi dengan 26 layar, tiang utama setinggi 50 meter, serta kapasitas untuk menampung hingga 230 awak kapal.
Dengan kemampuan berlayar tanpa pengisian bahan bakar selama 30 hari, KRI Bima Suci tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi, tetapi juga ketangguhan dalam menghadapi tantangan laut.
Untuk menyemarakkan kunjungan ini, KRI Bima Suci menggelar berbagai kegiatan, termasuk parade Drum Band Taruna AAL dan acara "Open Ship" bagi masyarakat Indonesia di Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo
-
Rocky Gerung Telak 'Ceramahi' Jenderal-jenderal, Ungkap Kemarahan Publik soal 'Parcok', Kenapa?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi