Suara.com - Pemuda Madiun telah ditangkap setelah diduga terlibat dalam peretasan Bjorka. Sosok pemuda asal Jawa Timur itu bahkan diduga sebagai Bjorka sampai membuat tim khusus (Timsus) diterjunkan.
Hingga kini, Tim Khusus Perlindungan Kebocoran Data Pemerintah masih mendalami dugaan peran dan keterlibatan pemuda Madiun tersebut. Berdasarkan keterangan Divisi Humas Polri, masalah pemuda itu terkait dengan peretasan.
Timsus yang mendalami kasus pemuda Madiun itu juga tak main-main. Anggotanya terdiri dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Lalu ada juga Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kelima instansi itu bersatu demi mencegah kebocoran data milik pemerintah.
Adapun sosok pemuda Madiun yang tengah diperiksa itu bernama Muhammad Agung Hidayatulloh. Ia merupakan pedagang es dan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan.
Agung diamankan Tim Siber Polri pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Meski telah ditangkap, nyatanya kepolisian juga belum bisa memastikan apakah sosok pemuda itu merupakan hacker Bjorka.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa benar tidaknya pemuda Madiun itu adalah Bjorka akan disampaikan langsung oleh Timsus.
"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan). Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Dalam kesempatan ini, Dedi juga meminta masyarakat bersabar dan menunggu Timsus bekerja mengusut kasus tersebut. Nantinya, perkembangan akan disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Pemuda Cirebon yang Dituduh Sosok Hacker Bjorka Mengaku Tidak Punya Kemampuan Meretas
"Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," ujar Dedi.
Dedi juga turut membahas mengenai terduga Bjorka yang ada di Cirebon. Sebelumnya, memang geger remaja Cirebon diduga sebagai Bjorka. Mengenai itu, Dedi menegaskan sejauh ini baru pemuda di Madiun yang diperiksa.
Informasi penangkapan terduga Bjorka, lanjut Dedi, baru diperoleh dari wilayah Madiun, Jawa Timur. Sementara terkait informasi penangkapan terduga hacker di Cirebon, Jawa Barat, belum diperoleh keterangan.
"Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja; yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan)," kata Dedi. [ANTARA]
Berita Terkait
- 
            
              Pemuda Cirebon yang Dituduh Sosok Hacker Bjorka Mengaku Tidak Punya Kemampuan Meretas
 - 
            
              Bjorka di Mana-mana: Usai Geger Remaja Cirebon, Kini Pemuda Madiun Diamankan Timsus
 - 
            
              Viral Pria Ini Sebut Situs Pemerintah Gampang Dihack, Jadi Permainan Hecker Baru
 - 
            
              Densus 88 Antiteror Tangkap Delapan Terduga Teroris di Dumai
 - 
            
              Ramai Dituding sebagai Sosok Bjorka, Muhammad Said Fikriyansyah Bantah dan Minta Perlindungan Polisi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh