Ramai menjadi perbincangan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Semarang yang alami nasib tragis. ASN asal Semarang yang diketahui bernama Iwan Budi Prasetyo tersebut ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Diketahui, Jasad Iwan ditemukan dalam keadaan tidak utuh atau dimutilasi, dan dalam kondisi terbakar. Jasad Iwan ditemukan di kawasan semak Pantai Marina, Semarang pada hari Kamis (8/9/2022) malam.
Iwan merupakan pegawai ASN di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Semarang, Jawa Tengah. Iwan sudah dikabarkan 14 hari menghilang dan baru ditemukan pada hari Kamis, (8/9/2022).
Berikut fakta-fakta PNS asal Semarang yang dibakar tersebut.
1. Saksi Perkara Kasus Korupsi
Terbaru, diketahui bahwa Iwan merupakan saksi perkara kasus korupsi yang saat ini tengah ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Iwan sudah beberapa kali dimintai keterangan terkait dengan kasus korupsi Penyalahgunaan Hibah Lahan Milik Perumahan Bukit Semarang Baru atau BSB di Kecamatan Mijen kepada Pemkot Semarang Tahun 2010, dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar dan baru digunakan sekitar Rp 300 hingga Rp 400 juta.
2. Pihak Keluarga Tidak Mempercayai Jenazah yang Ditemukan adalah Iwan
Diketahui, sampai saat ini, keluarga korban masih belum mempercayai 100 persen bahwa jenazah yang ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan tersebut merupakan sosok Iwan.
Baca Juga: Buntut Tendang Motor Perempuan sampai Terjatuh, Oknum ASN Diamankan Polisi
Namun, dugaan kuat bahwa jenazah tersebut merupakan Iwan karena pada saat jenazah tersebut ditemukan, terdapat barang-barang pribadi milik Iwan.
Barang-barang pribadi tersebut seperti motor Honda Vario bernomor polisi H-9799-RA yang juga ikut terbakar. Laptop, pisau, handphone, monogram PNS dan papan nama atas nama Iwan Budi P yang ditemukan dalam kondisi terbakar juga.
Dari pengakuan pihak keluarga, Iwan terakhir kali pamit pada tanggal 24 Agustus 2022 lalu saat ia hendak berangkat kerja menggunakan motor Varionya.
Namun, untuk memperkuat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Iwan, polisi melakukan tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). DNA tersebut dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Dalam tes DNA tersebut, polisi mengambil sampel DNA dari korban dan salah satu anak korban.
3. Hasil Tes DNA Identik dengan Korban
Berita Terkait
-
Video Viral PNS Tendang Motor Perempuan sampai Jatuh, Asalnya sok Jago kini Nasibnya Mengkhawatirkan
-
Buntut Tendang Motor Perempuan sampai Terjatuh, Oknum ASN Diamankan Polisi
-
Pegawai Bapenda Kota Semarang Ditemukan Tewas Terbakar, Istri Korban Ingin Kasus Diusut Tuntas
-
PNS Semarang Saksi Korupsi Dibakar sampai Hangus, Istri Meratap: Kawal sampai Tuntas
-
PNS Sibolga Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Terlentang di Depan Kamar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan