Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan kalau partainya siap mencalonkan kader utamanya menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada 2024. Namun AHY tidak menyampaikan secara gamblang siapa nama kader yang dimaksud.
Hal itu disampaikan AHY saat hendak menutup Pidato Kebangsaannya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
"Demokrat siap mencalonkan kader utamanya menjadi bagian capres cawapres yang diusung," kata AHY.
AHY juga menyampaikan kriteria capres dan cawapres yang diinginkan Partai Demokrat. Partai Demokrat menginginkan pasangan capres cawapres yang memiliki integritas dan dukungan terkuat dari rakyat.
Selain itu, Partai Demokrat juga mau kalau capres dan cawapres yang diusungnya itu mesti memiliki chemistry, kekuatan energi yang percaya, saling menguatkan serta saling melengkapi.
"Semangatnya adalah dwi tunggal," ujarnya.
Pekikan AHY Presiden
Sebelumnya, AHY secara resmi membuka forum Rapimnas Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (15/9/2022). Dalam momen tersebut AHY diteriaki dengan kata 'Presiden' oleh para kadernya.
Baca Juga: Klaim Punya Kedekatan, Demokrat Mau Pasangkan Anies dengan AHY di Pilpres 2024?
Pekikan AHY Presiden sempat membahana dalam rapimnas Partai Demokrat yang dimulai sejak Kamis kemarin.
AHY awalnya menyatakan, bahwa Rapimnas baru bisa digelar jika memenuhi aturan dan tata tertib sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART).
Berdasarkan laporan yang disampaikan Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya bahwa para peserta Rapimnas yang hadir sudah mencapai 98 persen.
Menanggapi hal AHY pun menyatakan Rapimnas sudah kuorum untuk digelar.
"Tadi Sekjen setelah menyampaikan persentase kehadiran peserta 98 persen baik peserta Rapimnas dan peninjau. Dan artinya Rapimnas dinyatakan kuorum dan sah seusai anggaran dasar anggaran rumah tangga dengan mengucapkan bismillah Rapimnas 2022 saya nyatakan dibuka," kata AHY dari atas podium Rapimnas Demokrat.
AHY lantas menyapa sejumlah perserta yang hadir dari mulai para majelis tinggi partai hingga para dewan pimpinan daerah atau DPD Demokrat.
Berita Terkait
-
Kritisi IKN Hingga Kereta Cepat, AHY: Proyek Ambisius Buat Anggaran Bengkak, Penundaan Bukan Lah Hal yang Tabu
-
Klaim Punya Kedekatan, Demokrat Mau Pasangkan Anies dengan AHY di Pilpres 2024?
-
AHY Sindir Jokowi Kerjanya Cuma Sibuk Gunting Pita, KSP Ungkit Rezim SBY: Dia Harus Refleksi Diri
-
Pekik 'AHY Presiden' Menggema di Rapimnas Demokrat, AHY Balas Teriakan Kader: Berapa Ukuran Sepatu?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?