Suara.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Iwan Budi Prasetyo yang bertugas di Pemerintah Kota Semarang diduga tewas dimutilasi dan dibakar di kawasan Pantai Marina. Ada peran anjing kesayangan Iwan, Mochi, yang ikut membantu proses pencarian anggota tubuh Iwan yang hilang.
Temuan jasad Iwan berawal dari penemuan mayat dan sepeda motor hangus di Tawangsari, Semarang Barat, Jawa Tengah. Setelah diselidiki ternyata kendaraan tersebut milik Iwan Budi Prasetyo. Dari hasil tes DNA juga membuktikan bahwa jasad tersebut benar merupakan jasad Iwan.
Dalam proses penyelidikannya, kepolisian setempat telah memeriksa sebanyak 24 saksi. Hingga saat ini proses penyelidikan kasus tersebut masih terus berlanjut.
Sebelum dinyatakan hilang, Iwan dijadwalkan memberikan keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi di BPKAD Kota Semarang. Kasus tersebut berkaitan dengan sertifikat tanah fasilitas umum, fasilitas sosial dan utilitas dari PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang.
Namun, sehari sebelum pemeriksaan, tepatnya pada 24 Agustus 2022, Iwan justru dikabarkan menghilang secara misterius.
Berikut ini Suara.com mengulas fakta peran Mochi, anjing kesayangan Iwan yang ikut menemukan tulang majikannya.
1. Sengaja Dibawa Keluarga
Mochi sengaja dibawa oleh keluarga Iwan Budi Prasetyo ke kantor polisi. Tujuannya yakni agar mampu membantu polisi dan relawan mencari bagian tubuh dan kepala Iwan yang hilang.
Pasalnya, Mochi merupakan anjing kesayangan Iwan. Setiap hari, Iwan selalu menyempatkan untuk bermain atau sekedar memeluk hewan peliharaannya itu.
2. Penciuman Kuat Meski Bukan Anjing Kepolisian Terlatih
Meskipun bukan anjing yang ditugaskan untuk kepolisian, nyatanya penciuman Mochi yang selalu dirawat Iwan berhasil menemukan potongan tulang Iwan, sang majikan. Kedekatan Mochi dengan Iwan membuat ingatan penciuman mengenai sang majikan sangat kuat.
3. Membantu Kepolisian Selama 2 Hari Berturut-turut
Mochi tampak membantu kepolisian selama dua hari. Dalam pencarian kedua, Mochi membantu mencari pada Kamis (15/9/22). Ia terus menyusuri semak belukar tak jauh dari TKP penemuan jasad Iwan.
4. Anjing Kesayangan ASN Iwan Budi Prasetyo
Keluarga yang mengetahui dekatnya Iwan Budi Prasetyo dengan Mochi memang memutuskan membawa Mochi untuk mencari bagian tubuh Iwan.
Berita Terkait
-
Mahasiswi USM Bunuh Diri Terjun dari Lantai 6 Diduga Depresi, Ini Penjelasan Pihak Kampus
-
Berputar dan Penuh Drama, Kuasa Hukum Ungkap Keluarga Brigadir J Letih dan Kecewa: Sudah Sampai Sini Saja
-
Astaga! Diduga Depresi, Mahasiswi Lompat dari Lantai 6 Kampus USM hingga Meninggal Dunia
-
Kriminolog Undip Sebut Tewasnya Iwan Budi Paulus Bentuk Pembungkaman Saksi
-
Kepala Sekolah Diduga Makan Uang Tabungan Siswa, DPRD Sebut Polisi Sudah Bisa Bergerak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar