Suara.com - Amnesty International Indonesia (AII) turut menyampaikan duka atas wafatnya Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra. Menurut AII, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra adalah sosok yang lantang menyuarakan nilai-nilai hak asasi manusia.
"Kami keluarga besar Amnesty turut berduka cita atas wafatnya Azyumardi Azra, salah satu sosok yang lantang menyuarakan nilai-nilai hak asasi manusia," kata Direktur Eksekutif AII, Usman Hamid saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).
Usman pertama kali mengenal sosok Azra ketika almarhum menjabat rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Di masa kepemimpinannya, kata Usman, Azra kerap mengajak AIi menghadiri forum-forum diskusi seputar Islam dan HAM.
Usman mengaku kagum dengan Azra yang lantang menyuarakan nilai-nilai hak asasi manusia dalam khasanah pemikiran Islam yang moderat. Tidak hanya itu, Azra mencoba terus menjembatani pemikiran-pemikiran kebangsaan, demokrasi dan hak asasi manusia.
"Dia termasuk intelektual Muslim yang gigih membela gerakan anti korupsi dan hak asasi manusia, termasuk perlindungan hak-hak asasi kaum minoritas," beber Usman.
Meminjam istilah sastrawan Kuntowijoyo, Usman menyebut Azra dapat tergolong sejarah profesional yang produktif bukan hanya dalam menuliskan sejarah.
Bahkan lebih jauh lagi dalam menggunakan kemampuan dan pemahaman sejarahnya untuk menjembatani jurang pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia terkait perdebatan demokrasi dan Islam, atau demokrasi dan keadilan sosial, dan berbagai tema lainnya.
Dibawa Pakai Pesawat JK
Jenazah Azyumardi Azra akan diberangkatkan ke Tanah Air dengan meminjam pesawat pribadi milik mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK).
Baca Juga: Rektor IPB: Prof Azyumardi Guru Bangsa yang Menginspirasi dan Peduli Sosial
Kabar pemulangan jenazah itu dengan menggunakan pesawat pribadi JK itu dibenarkan oleh leh Sekretaris Pribadi Azyumardi Azra, Vemmy Nur Baimi.
"Kalau untuk penerbangan rencananya memang menggunakan pesawat Pak Jusuf Kalla," kata Vemmy, Senin.
Rencananya, jenazah Azyumardi Azra bakal diterbangkan dari Selangor, Malaysia dan tiba di Tanah Air pada Senin malam ini.
"Terkait kepulangan bapak, saat ini Pak Azra masih dalam proses swab ya pagi ini. Jadi hasil menunggu siang nanti. Jadi paling cepat kemungkinan tiba di Tanah Air itu nanti malam," ujarnya.
Vemmy mengatakan semula jenazah Azyumardi Azra direncanakan tiba di Tanah Air pagi ini, namun karena adanya perubahan rencana jenazah diperkirakan baru tiba nanti malam.
"Ada perubahan kepulangan pagi ini, Insyaallah malam ini (pulang ke Indonesia)," ungkap Vemmy.
Berita Terkait
-
Rektor IPB: Prof Azyumardi Guru Bangsa yang Menginspirasi dan Peduli Sosial
-
Dewan Pers Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Azyumardi Azra Siang Ini
-
Diterbangkan dari Malaysia ke Tanah Air, Jenazah Azyumardi Azra Dibawa Pakai Pesawat Jusuf Kalla
-
Dibawa Pakai Pesawat Pribadi Jusuf Kalla, Jenazah Prof Azyumardi Azra Tiba di Tanah Air Malam Nanti
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut