Suara.com - Pembunuhan Brigadir J masih bergulir dan telah menjerat mantan atasannya, Ferdy Sambo, sebagai tersangka.
Banyak isu berkembang selama investigasi kasus, termasuk soal hilangnya beberapa organ dalam milik mendiang. Kabar ini disampaikan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kini malah beredar kabar organ dalam Brigadir J yang hilang telah dijual ke luar negeri oleh Sambo. Informasi ini seperti yang tampak di video unggahan kanal YouTube Radar Gosib.
"Akhirnya Terungkap !! Dua Organ Brigadir J yang Hilang, Dijual Ferdy Sambo ke Luar Negeri," seperti itulah judul dari unggahan videonya, dikutip Suara.com pada Senin (19/9/2022).
Bahkan judul yang dituliskan di thumbnail video terlihat lebih rinci, yaitu, "Update Kasus Brigadir J, Ditemukan Bukti Transaksi Penjualan Dua Organ Brigadir J yang Hilang Seharga 4M di Brangkas Ferdy Sambo."
Lantas benarkah informasi yang disampaikan di video tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 3 menit 16 detik tersebut ternyata sama sekali tidak membahas perihal penjualan organ dalam milik Brigadir J.
Narator video justru terdengar merangkum sejumlah pernyataan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, ketika mengungkap soal adanya dua organ dalam Brigadir J yang hilang.
Baca Juga: Dikabarkan, Dua Anak Ferdy Sambo Ditangkap karena Terlibat Pembunuhan Brigadir J? Simak Faktanya
Video mengutip pernyataan Kamaruddin soal hilangnya kantung kemih dan pankreas yang sempat disampaikan Kamaruddin pada awal Agustus 2022 lalu.
Video juga menyebut soal Kamaruddin yang mengungkap hasil autopsi ulang berdasarkan keterangan dua dokter yang diutus pihak keluarga untuk menemani proses autopsi, termasuk perihal otak yang berpindah hingga diduga hilangnya dua organ dalam Brigadir J.
Sementara itu, video juga memperlihatkan kolase foto berbagai tajuk pemberitaan terkait hasil autopsi Brigadir J, namun tidak ada satupun yang benar-benar menunjukkan penjualan organ dalam milik mendiang.
Hingga artikel ini ditulis pun tidak ada penjelasan resmi, baik mengenai alasan raibnya kedua organ dalam Brigadir J maupun tentang isu penjualan oleh Ferdy Sambo.
Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bila video yang sampai Senin (19/9/2022) telah ditonton 21 ribu lebih kali itu kurang tepat.
Berita Terkait
-
Tak Ada Upacara Pemecatan Ferdy Sambo, Polri: Cukup Serahkan Surat Saja
-
Tidak Bisa Protes Lagi, Surat Pemecatan Ferdy Sambo Diproses Tiga Hari
-
Dua Anak Ferdy Sambo Ditangkap gegara Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Benarkah?
-
Peluru Tak Bertuan di TKP Brigadir J, Ferdy Sambo Punya Pistol Antik Perwira NAZI?
-
Lama Diam, Pengacara Brigadir J Bongkar Dosa-dosa Putri Candrawathi: Rancang Pembunuhan Hingga Tudingan Korupsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang